KOMPAS.com - Sebuah truk yang mengangkut 39 motor terbakar di Tol Trans Jawa di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun 39 motor yang dibawa truk ikut ludes dilahap si jago merah.

Peristiwa tersebut berawal saat Didik Hemawan (39), warga Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tamboro, Jakarta Barat mengendarai truk yang membawa 39 motor.

Baca juga: Truk Bawa 39 Motor Ludes Terbakar di Tol Nganjuk, Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta

Pada Selasa siang, truk L 9627 BS yang dikemudikan Didik melintas di Jalan Tol Trans Jawa KM 669+200 A, Desa Pecuk, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur

Namun di tengah perjalanan, Didik melihat asap keluar dari salah satu motor yang ia angkut.

Mengetahui hal tersebut, Didik pun menepikan kendaraan yang ia bawa. Ternyata ia baru mengetahuhi jika api sudah muncul di salah satu motor.

Dalam waktu cepat, api pun menjalar ke motor lainnya yang diangkut truk tersebut.

Didik pun berusaha meminta bantuan warga pengendara lain yang melintas dan melaporkan kejadian tersebut ke Satlantas Polres Nganjuk.

Baca juga: Bus Peziarah Asal Purwakarta Terbakar di Tol Tangerang-Merak, Bus Ludes terbakar

Dua unit mobil pemadam kebakaran turun tangan

Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino menjelaskan setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung ke TKP.

Untuk memadamkan api, ada dua unit mobil PMK Kabuten Nganjuk yang turun tangan.

Setelah api padam, tim Satlantas melakukan olah TKP dan meminta keterangan sopir truk. Diduga kerugian mencapai Rp 500 juta

Dari kejadian tersebut, kesimpulan sementara dari petugas adalah sopir truk kurang memperhatikan kondisi muatanya sehingga terjadi kebakaran.

Baca juga: Mobil Terbakar di Tol Pandaan-Malang, 9 Penumpang Berhasil Selamatkan Diri

"Tapi untuk lebih jelas terkait penyebab kebakaran tersebut masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan kerugian materi kami perkirakan mencapai Rp 500 juta dari kejadian kebakaran sepeda motor dan truk tersebut," tutur Sugino

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Usman Hadi | Editor : Priska Sari Pratiwi)