Heboh, Wafer Berisi Silet hingga Staples Diberikan pada Anak-anak di Jember, Polisi Buru Pelaku

Senin, 2 Agustus 2021 | 12:39 WIB

Wafer yang berisi benda tajam berupa potongan silet dan isi staples beredar di Jember, diberikan pada anak-anakKompas.com/Dokumentasi Polsek Patrang Wafer yang berisi benda tajam berupa potongan silet dan isi staples beredar di Jember, diberikan pada anak-anak

JEMBER, KOMPAS.com – Warga Jalan Cempedak Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang dikagetkan dengan temuan wafer berisi benda tajam seperti paku, silet, hingga staples.

Ironisnya, wafer tersebut diberikan oleh orang tak dikenal kepada anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Bawa Motor Masuk IGD di Situbondo, Ini Penjelasan RS

Kapolsek Patrang AKP Hedi Supadmo menjelaskan perbuatan tersebut diketahui terjadi pada Jumat (30/7/2021) lalu.

Orangtua anak-anak yang menerima wafer tersebut akhirnya melaporkannya pada Polsek Patrang.

“Beberapa waktu yang lalu pernah kejadian, kemarin Jumat ada warga yang laporan pada kami,” kata dia pada Kompas.com via telepon Senin (2/8/2021).

Dua anak menerima wafer

Menurut dia, sudah ada dua anak yang menerima wafer berisi benda tajam itu.

Mereka berumur tiga tahun dan sembilan tahun.

“Modusnya pelaku menyebarkan kue wafer pada anak-anak di seputar Jalan Cempedak, RT 3 RW 8 Kelurahan Jember Lor,” papar dia.



Hedi menjelaskan, pelaku memberikan kue wafer tersebut ketika ada anak-anak sedang bermain.

Pelaku kemudian mendatangi anak-anak tersebut dan memberi mereka wafer. Setelah dibuka ternyata isinya ada potongan silet, staples, dan barang tajam lainnya.


Benda tajam tersebut diselipkan dalam makanan ringan wafer yang sudah berada dalam kemasan.

"Perbuatan itu tidak terekam CCTV karena di lingkungan perkampungan," tambah dia.

Baca juga: Polisi Sesalkan Keluarga Bupati Yasin Payapo Tolak Pemakaman Prokes: Anak-anaknya Juga Ada yang Pejabat, Harusnya Beri Contoh


Polisi buru pelaku

Pihak kepolisian kini masih menyelidiki kasus tersebut.

Motif pemberian wafer masih belum diketahui karena pelaku belum ditangkap.

Berdasarkan laporan dari orangtua, pelaku yang memberikan makanan wafer itu adalah seorang lelaki.

Dia menghimbau agar orangtua agar lebih waspada ketika anaknya bermain.

Anak-anak diminta tidak sembarangan menerima barang pemberian orang asing, termasuk dalam bentuk makanan. 

Polisi juga meminta warga segera melapor jika ada tindakan mencurigakan dan meresahkan di wilayahnya.

“Ketika mengetahui segera melaporkan,” papar dia


Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi
Editor : Pythag Kurniati