Ada Yayasan Komunitas Difabel di Tegal, Bisa Kembangkan Potensi 12.000 Anggotanya

Jumat, 30 Juli 2021 | 22:00 WIB

Anggota DPR RI Dewi Aryani bersama sejumlah pejabat Kabupaten Tegal secara simbolis menyerahkan bantuan tanaman herbal kepada penyandang disabilitas usai peresmian Yayasan Difabel Tegal Inklusi di Rumah Produksi Difabel Kreatif di Kecamatan Adiwerna, Tegal, Jumat (30/7/2021).Kompas.com/Tresno Setiadi Anggota DPR RI Dewi Aryani bersama sejumlah pejabat Kabupaten Tegal secara simbolis menyerahkan bantuan tanaman herbal kepada penyandang disabilitas usai peresmian Yayasan Difabel Tegal Inklusi di Rumah Produksi Difabel Kreatif di Kecamatan Adiwerna, Tegal, Jumat (30/7/2021).

TEGAL, KOMPAS.com - Sedikitnya 12.000 penyandang disabilitas di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, kini memiliki yayasan resmi yang diberi nama Yayasan Difabel Tegal Inklusi.

Di Rumah Produksi Difabel Kreatif di Desa Tembok Banjaran, Kecamatan Adiwerna, mereka mendapat pelatihan dan kemandirian untuk terus berkarya dan produktif.

Baca juga: Siswa Difabel di Trenggalek Terima Vaksinasi dan Diajak Keliling Kota Naik Mobil Polisi

Ketua Yayasan Difabel Tegal Inklusi, Indra Era Vani mengatakan, melalui wadah tersebut diharapkan bisa membangkitkan teman-teman difabel untuk terus berperan serta di tengah masyarakat.

"Kita punya hak yang sama, punya kehidupan seperti masyarakat umumnya. Jangan ada stigma atau diskriminasi. Setelah ada yayasan, bisa mempunyai kegiatan dan hasil karya. Karena teman-teman memang sudah memiliki potensi luar biasa," kata Indra, saat peresmian yayasan oleh anggota Komisi IX DPR Ri Dewi Aryani, Jumat (30/7/2021).

Di yayasan tersebut, kata Indra, menampung semua teman-teman difabel mulai dari usia anak-anak hingga orangtua.

"Jumlahnya sekitar 12.000 sekian. Akan kami akomodir sesuai kebutuhan," kata Indra.

Indra menyebut, mereka mendapat pelatihan seperti menjahit, tata boga, sablon, hingga kerajinan tangan yang bisa mempunyai nilai ekonomi.

"Di tengah pandemi kami masih produktif, tidak mau menyerah dan teman-teman punya semangat luar biasa. Kita tetap mendukung dan dorong peran mereka agar tetap semangat sampai tua," kata Indra.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 3 di Surabaya Dimulai, Menyasar Penyandang Disabilitas hingga ODGJ

Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Dewi Aryani berharap, adanya yayasan bertujuan membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka.

"Mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya bersama-sama membangun semangat, percaya diri dan berbagai karya nyata teman-teman difabel Tegal," kata Dewi.

Menurut Dewi, meski dengan kondisi berkebutuhan khusus, tidak menyurutkan semangat untuk mengukir karya dan prestasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Selain meresmikan yayasan, Dewi juga menyerahkan bantuan secara simbolis seperti tanaman herbal, dan bantuan pembelian Al Quran braille.

"Semoga bantuan ini memberikan manfaat dan menambah semangat teman-teman difabel agar tetap mampu berkarya nyata di semua bidang dan dapat menjalankan ibadah terutama membaca alquran dengan lancar," pungkas Dewi.


Penulis : Kontributor Tegal, Tresno Setiadi
Editor : Dony Aprian