Stok Vaksin Covid-19 di Padang Panjang Habis, Bagimana Nasib Warga yang Belum Vaksin?

Kamis, 29 Juli 2021 | 17:20 WIB

Ilustrasi vaksinasi.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi vaksinasi.

PADANG, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sudah habis. Saat ini pihak Dinas Kesehatan Padang Panjang menunggu kedatangan vaksin baru.

"Stok vaksin kita sudah habis dan sudah kita laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Katanya masih menunggu dan diperkirakan akan sampai pada awal bulan Agustus mendatang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Kamis (29/7/2021) melalui telepon.

Baca juga: Stok Vaksin di Lhokseumawe Hanya Cukup untuk Satu Hari, Kiriman Kemenkes Tak Kunjung Tiba

Lebih jauh dikatakan Nuryanuwar, target vaksinasi di Padang Panjang yaitu sebanyak 44.000 warga.

"Kita mendapat target dari pemerintah untuk vaksinasi yaitu 44 ribu warga. Untuk yang sudah vaksinasi tahap pertama yaitu sekitar 45 persen dari 44 ribu atau sebanyak 19 ribu warga kurang lebih. Sedangkan yang sudah vaksinasi tahap kedua yaitu 14 persen dari 19 ribu orang tersebut," ujar Nuryanuwar.

Baca juga: Stok Vaksin di Sleman Menipis, Tersisa 200 Dosis

Dikatakan Nuryanuwar, untuk jadwal vaksinasi tahap kedua bagi yang sudah vaksin pertama masih lama.

"Rata-rata jadwal vaksinasi tahap kedua masih lama. Kalaupun vaksinasi tahap keduanya lewat dari jadwal yang ditetapkan tidak masalah," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Anak di Padang Panjang, Tinggal Daftar ke Puskesmas, Polres, Kelurahan, dan Masjid Terdekat




Bagi yang belum vaksin, bisa daftar ke Puskesmas

Bagi masyarakat Padang Panjang yang ingin melakukan vaksinasi tahap pertama, bisa melakukan pendaftaran di Puskesmas atau kantor lurah.

"Jika nanti vaksin sudah datang, maka kita akan memberitahukan untuk vaksinasinya," katanya.

Dikatakan Nuryanuwar, untuk capaian vaksinasi di Sumatera Barat, Padang Panjang sangat tinggi.

"Ini tidak terlepas kerja sama dari berbagai pihak dan sosialisasi yang masif kita lakukan ke masyarakat,"ujarnya.


Penulis : Kontributor Padang, Rahmadhani
Editor : Aprillia Ika