Insentif Nakes Covid-19 di Wonogiri Sudah Dibayar Pertengahan Juli

Kamis, 29 Juli 2021 | 14:24 WIB

Bupati Wonogiri, Joko SutopoKOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI Bupati Wonogiri, Joko Sutopo

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengaku sudah membayar insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani kasus Covid-19 selama dua bulan.

“Tahap pertama untuk bulan Januari-Februari sudah dibayar pada pertengahan Juli 2021. Selanjutnya kami lanjutkan untuk validasi pembayaran sampai semester pertama,” kata Jekek kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021) siang.

Baca juga: Uang Insentif Total Rp 5 Miliar untuk Nakes di Kota Madiun Mulai Cair Hari Ini

Menurut Jekek, total anggaran untuk pembayaran insentif nakes selama satu tahun anggaran sebesar Rp 26 miliar.

Jumlah nakes yang mendapatkan insentif penanganan Covid-19 sebanyak 3.600 orang.

Jekek mengatakan, anggaran sebesar Rp 26 miliar itu belum termasuk dengan insentif bagi vaksinator Covid-19. Untuk insentif vaksinator dianggarkan sekitar Rp 4,3 miliar.

Dia menambahkan, insentif ini diberikan kepada nakes yang menangani Covid-19, baik yang bertugas di rumah sakit milik pemerintah, puskesmas, maupun rumah sakit swasta.

“Semuanya dapat. Semua nakes yang terlibat dalam penanganan Covid-19 semua terinventarisasi. Dan itu pembayaran insentifnya menjadi beban pemerintah daerah,” kata Jekek.

Baca juga: Belum Dibayarkan, Insentif Nakes Nganjuk Mau Dialihkan untuk Bangun Puskesmas

Lantaran dibebankan pada pemerintah daerah, jumlah insentif bagi nakes yang dibayarkan Pemkab Wonogiri cukup tinggi.

Sebelumnya, pembayaran insentif nakes menjadi urusan pemerintah pusat.

Namun, mulai tahun ini, insentif nakes penanganan Covid-19 menjadi urusan pemerintah daerah.

Menyoal kebijakan pembayaran insentif nakes akan dibebankan kepada pemda hingga tahun depan, Jekek belum mengetahuinya.

Pemkab Wonogiri hanya melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.

“Kita tidak berani berspekulasi. Pada prinsipnya tugas kami adalah tugas perbantuan. Apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat yang diinstruksikan kepada kami maka akan kami selenggarakan. Kalau saat sekarang insentif nakes menjadi beban maka kami akan optimalkan itu,” kata Jekek.


Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Dony Aprian