Capaian Vaksinasi Covid-19 di Cianjur Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Kamis, 29 Juli 2021 | 08:50 WIB

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman FaisalKOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal

CIANJUR, KOMPAS.com – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih rendah berkisar 10,5 persen dari target.

Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, kondisi tersebut salah satunya dipicu stok vaksin yang terbatas.

Baca juga: Kebutuhan Melonjak Drastis, Stok Oksigen Tabung di Cianjur Semakin Menipis

"Saat ini vaksinasi sudah tahap ketiga dengan target 1,9 juta orang. Namun hingga akhir bulan ini, realisasinya baru sekitar 200.000 orang,” kata Yusman kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Disebutkan Yusman, minat vaksinasi terutama bagi masyarakat rentan sebenarya cukup tinggi, bahkan setiap kegiatan vaksinasi massal kerap melebihi kuota.

“Namun ketersediannya terbatas, sehingga jumlah pesertanya pun jadinya dibatasi. Bahkan saat ini stoknya kosong, yang tersisa untuk yang dosis kedua,” ujar dia.

Baca juga: Beredar Unggahan Foto TKW Telapak Tangannya Melepuh, Diduga Korban Penganiayaan di Arab Saudi

Selain ketersediaan vaksin yang terbatas, rendahnya capaian vaksinasi juga akibat minat masyarakat dari kalangan lanjut usia (lansia) yang minim.


 

Capaian vaksinasi lansia sendiri, ungkap Yusman, juga baru berkisar 10 persen.

“Sejak awal program bergulir minim peminat. Selain itu, kondisi geografis juga turut memengaruhi (capaian vaksinasi rendah),” kata Yusman.

Yusman mengatakan, satgas telah mengajukan penambahan vaksin. Namun belum ada pengiriman baru.

“Semoga saja stoknya nanti ditambah sehingga kami bisa menargetkan 8.000 orang per hari untuk mengejar capaian target,” ujar Yusman.


Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman
Editor : I Kadek Wira Aditya