Pernah Serang Tito Karnavian, Anggota KKB Osimin Wenda Ditangkap Satgas Nemangkawi

Kamis, 22 Juli 2021 | 14:41 WIB

Ilustrasi borgol.SHUTTERSTOCK Ilustrasi borgol.

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Nemangkawi berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dia juga merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Abepura pada 8 Januari 2016.

Anggota KKB yang dimaksud adalah, Osimin Wenda, alias Usimin Telenggen, alias Ustel Bin Laden, alias Kilongginik.

"Kamis (22/7/2021) pukul 11.25 personel Satgas Nemangkawi menangkap Osimin Wenda ketika yang bersangkutan masuk ke Kota Mulia, Puncak Jaya," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, di Jayapura, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Bandara dan Pelabuhan di Papua Akan Segera Ditutup oleh Gubernur, Ini Penyebabnya

Osimin Wenda sudah diobservasi oleh Satgas Nemangkawi selama dua minggu terakhir ketika keberadaannya terdeteksi di sekitar Distrik Mulia.

Setelah dipastikan yang bersangkutan adalah Osimin Wenda, maka petugas melakukan penangkapan.

Faisal menyebut, Osimin Wenda merupakan narapidana di Lapas Abepura dengan vonis penjara seumur hidup.

Namun ia bersama 13 napi lain melarikan diri pada 8 Januari 2016.

"Pelaku diketahui mendapatkan vonis seumur hidup dari hakim pada 2014 dan kemudian Kabur dari Lapas Abepura pada 2016," kata Faisal.

Pernah serang Tito Karnavian

Salah satu daftar kejahatan Osimin Wenda adalah penyerangan kepada mantan Kapolda Papua Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Penyerangan tersebut terjadi pada 28 November 2012 ketika rombongan Kapolda dari Wamena sedang menuju ke Polsek Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.

Baca juga: Perseteruan Bupati Alor dan Menteri Risma, Ini Langkah Gubernur NTT hingga Mendagri Tito Karnavian


 

Selain itu, Osimin Wenda juga terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada 27 November 2012.

Akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi gugur, termasuk Kapolsek Pirime saat itu.

Setelah kabur dari Lapas Abepura, Faisal menyebut, Osimin Wenda masih terlibat dua tindak kejahatan bersama KKB

Yang pertama, penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Lanny Jaya, pada 2 November 2018.

Kedua, yang bersangkutan juga terlibat kontak tembak di Kampung Popome dengan personel Satgas Nemangkawi pada 2018.


Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Editor : Pythag Kurniati