KOMPAS.com - Seorang kakek berusia 74 tahun, warga Kota Pontianak, Kalimantan Kalimantan Barat, berinisial AN, nekat memukul seorang warga berinisial GR (60) dengan gagang pistol.

Peristiwa itu terjad di salah satu cucian mobil yang ada di Kota Pontianak, Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii mengatakan, kejadian berawal saat saat AN tengah mengawasi mobilnya yang saat itu sedang dicuci.

Baca juga: Kaget, Saya Kira Ditahannya di Polsek atau Polres, Ternyata di Lapas, tapi...

Setelah selesai, sambung Rully, mobil AN hendak mengeluarkan mobilnya, namun terhalang mobil milik AG.

Karena merasa terhalang, AN kemudian meminta orang lain untuk memberitahu GR bahwa moblinya mengahalangi mobilnya yang ingin keluar karena ia ingin pergi.

Tak lama kemudian, GR datang. Namun, sambungnya, GR bukannya memindahkan mobilnya tapi mendatangi AN sambil marah-marah dengan posisi saling berhadapan muka.

“Sempat saling memaki, setelah itu AN dan GR saling mengarahkan pukulan,” kata Rully kepada wartawan, Jumat.

Baca juga: Aksi Koboi Kakek 74 Tahun, Mobil Tak Bisa Keluar, Pukul Orang dengan Gagang Pistol

---

AN Pukul korban dengan gagang pistol

Perkelahian, kata Rully, berawal dilakukan tangan kosong dan sempat membuat kaca mata AN jatuh.

Kemudia, karena terdesak, AN tiba-tiba memgeluarkan satu pucuk senjata pistol jenis gas yang diselipkan di pinggangnya lalu memukulkannya ke telinga kiri korban hingga berdarah.

“AN lalu memukulkan senjata tersebut ke arah wajah GR dan mengenai telinga sebelah kirinya, sehingga mengakibatkan telinga sebelah mengeluarkan darah,” ujarnya.

Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda

Warga yang melihat itu langsung melerai, sementara AN setelah itu melarikan diri.

Tak terima dengan kejadian itu, GR kemudian melapor ke polisi hingga akhirnya AN ditangkap.

Saat ini, AN tengah diperiksa polisi. Selain itu, polisi juga mengamankan pistol yang diduga digunakan pelaku untuk memukul korban.

“Kami tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor, menyita barang bukti dan melakukan visum,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

 

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Khairina)

---

Penulis	:
Editor	:	Candra Setia Budi