Pakai Sepeda Motor, Polisi-TNI Antar 5.000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak PPKM di Babel

Jumat, 16 Juli 2021 | 21:58 WIB

Petugas menggunakan sepeda motor membawa sembako bagi warga kurang mampu terdampak pandemi di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (16/7/2021).KOMPAS.COM/HERU DAHNUR Petugas menggunakan sepeda motor membawa sembako bagi warga kurang mampu terdampak pandemi di Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (16/7/2021).

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 5.000 paket kebutuhan pokok atau sembako dibagikan pada keluarga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung.

Pembagian sembako dilakukan menggunakan sepeda motor dengan mendatangi rumah-rumah penduduk yang telah didata sehari sebelumnya.

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Anang Syarif Hidayat mengatakan, pembagian sembako dilakukan untuk meringankan beban masyarakat selama diberlakukannya PPKM Mikro.

Baca juga: Memilih Dipenjara 3 Hari Setelah Didenda PPKM Rp 5 Juta, Pemilik Kedai Kopi: Kaget, Saya Ditahannya di Lapas

"Petugas menggunakan sepeda motor agar bisa menjangkau pelosok rumah-rumah penduduk. Ini juga menghindari kerumuman karena penerima didatangi door to door," kata Anang seusai pelepasan tim di Mapolda, Jumat (16/7/2021).

Setiap paket sembako berisi sejumlah bahan pangan seperti beras, minyak goreng dan mie instan.

Baca juga: Cerita Relawan Tabung Oksigen, Beri Bantuan Gratis hingga Sempat Disangka Penimbun

Pengadaan sembako berasal dari sumbangan personel kepolisian dan TNI serta didukung Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

"Kami juga mengingatkan agar protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak selalu ditaati. Saat ini 34 personel kepolisian sedang isolasi mandiri karena Covid-19, tentu saja ini jadi peringatan bagi kita bersama," ujar jenderal bintang dua itu.


Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan, pembagian sembako akan dilakukan secara berkelanjutan hingga pandemi dinyatakan berakhir.

"Kali ini dari pemerintahan, kemudian dari BUMN dan swasta. Ini terus dilakukan secara bergantian," ujar Fatah.

Ada pun penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung hingga 15 Juli 2021 tercatat sebanyak 25.525 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 21.709 dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, 3.397 dalam perawatan dan 419 dilaporkan meninggal dunia. 


Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur
Editor : I Kadek Wira Aditya