90 Orang Terjebak di Dermaga Tengah Laut akibat 2 Titik Jembatan di Pelabuhan Kijing Ambruk

Rabu, 14 Juli 2021 | 16:11 WIB

Dua titik jembatan (trestel) menuju dermaga Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk. Ambruknya jembatan tersebut ditengarai hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kalbar, Selasa (13/7/2021) malam.dok Polres Mempawah Dua titik jembatan (trestel) menuju dermaga Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) ambruk. Ambruknya jembatan tersebut ditengarai hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kalbar, Selasa (13/7/2021) malam.

MEMPAWAH, KOMPAS.com – Dua titik jembatan (trestel) menuju dermaga Pelabuhan Internasional Kijing, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), ambruk.

Ambruknya jembatan tersebut ditengarai hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kalbar, Selasa (13/7/2021) malam.

Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah mengatakan, tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Kondisi Darurat, Pemerintah DIY Minta Vendor Oksigen Tidak Egois

Namun, sebanyak 90 orang terjebak di dermaga yang berada di tengah laut, di antaranya 32 orang karyawan PT EUP dan 58 orang karyawan PT Wijaya Karya (Wika).

“Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa. Evakuasi akan dilaksanakan oleh pihak PT Wika setelah kondisi cuaca membaik,” kata Fauzan melalui keterangan tertulisnya, Rabu pagi.

Fauzan menjelaskan, terdapat 2 titik jembatan ambruk atau putus. Satu titik sepanjang 50 meter dan satu titik lain sepanjang 100 meter.

Berdasarkan analisis sementara, jelas Fauzan, ambruknya jembatan Pelabuhan Terminal Kijing tersebut diakibatkan kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang menjadi goyang dan retak.

“Untuk sementara situasi di Dermaga Terminal Kijing dalam keadaan kondusif,” ucap Fauzan.

Baca juga: Rusak Ambulans Pembawa Pasien Suspect Covid-19, Pemuda di Bantul Ditangkap Polisi

Jika kondisi cuaca tidak ada perubahan, lanjut Fauzan, tidak tertutup kemungkinan terjadinya keretakan lanjutan pada jembatan yang masih utuh akibat hantaman ombak pada tiang pancang.

“Kami imbau kepada seluruh pekerja untuk meninggalkan lokasi Pelabuhan Kijing demi keamanan, mengingat situasi cuaca yang masih buruk,” tutup Fauzan.


Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta
Editor : Khairina