Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Menipis, DPRD Minta Pemprov Banten Buat RS Darurat Covid-19

Selasa, 13 Juli 2021 | 21:58 WIB

Ilustrasi rumah sakit.(healthcareitnews.com)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi rumah sakit.(healthcareitnews.com)

SERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Banten didesak untuk menambah kapasitas tempat tidur ruang isolasi maupun ICU dengan membuat rumah sakit darurat Covid-19.

Desakan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, Juheni M. Rois.

Juheni mengatakan, ia banyak mendapatkan aduan dari masyarakat yang merasa kesulitan mendapatakan ruang perawatan Covid-19.

Baca juga: Sempat Keluhkan Sesak Napas dan Batuk, Seorang Pekerja Proyek Ditemukan Tewas di Kontrakannya

"Saat ini kondisinya luar biasa, banyak masyarakat yang antri untuk bisa dilayani. Yang minta di ICU puluhan orang di RS milik pemerintah, swasta, itu full," kata Juheni kepada wartawan. Selasa (13/7/2021).

Untuk itu, ia meminta kepada Gubernur Banten, Wahidin Halim melakukan langkah-langkah strategis seperti, membuat rumah sakit darurat.

"Kami ingin gubernur melakukan tindakan emergency untuk menyelamatkan masyarakat Banten. Kami meminta segera buat rumah sakit darurat," ujar Juheni.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Diteriaki Maling oleh Warga

Menurutnya, lonjakan kasus positif Covid-19 di Banten tidak boleh dianggap sepele, dan meminta agar bergerak cepat.

Sehingga, lanjut Juherni, nyawa manusia tidak terenggut akibat lambannya penanganan dari pemerintah.

"Jangan sampai kondisi gubernur biasa saja. Kita melihat di provinsi lain gesit gubernurnya, di kita kayaknya nggak ada gerakan. Harusnya gubernur trengginas," ucapnya.


Saat dikonfirmasi wartawan, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku sudah mempersiapkan rumah singgah untuk pasien Covid-19.

"Pemprov sudah tentukan gedung yang bisa difungsikan untuk rumah singgah. Sekarang kita lagi konsolidasi," kata Wahidin.

Wahidin mengungkapkan, penuhnya tempat tidur di rumah sakit karena banyaknya pasien dari luar daerah dirawat di Banten.

"Kita kan terima pasien dari mana pun. Tapi memang kita akui rate positif naik terus," ujar Wahidin.

Berdasarkan data per tanggal 10 Juli 2021 dari Dinkes Banten, ketersediaan tempat tidur ICU sudah 94,24 persen dari kapasitas 417 unit, atau 393 terpakai dan tersisa 24 tempat tidur.

Untuk tempat tidur isolasi sebesar 91,39 persen dari kapasitas 4.218 unit, atau tepakai 3.855 dan masih tersedia 363.

Sedangkan ketersediaan tempat tidur rumah singgah sudah 94.81 persen dari kapasitas 906, atau terpakai 859 dan tersisa 47 unit.


Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho
Editor : I Kadek Wira Aditya