Skenario Terburuk yang Disiapkan Pemprov Kalsel jika Tempat Karantina Covid-19 Penuh

Senin, 12 Juli 2021 | 14:15 WIB

Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat memberikan keterangan terkait proses evakuasi warga yang terdampak banjir Kalsel, Rabu (20/1/2021). BPBD Kalsel Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat memberikan keterangan terkait proses evakuasi warga yang terdampak banjir Kalsel, Rabu (20/1/2021).

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi skenario terburuk jika lonjakan kasus Covid-19 masih akan terjadi dalam beberapa waktu ke depan.

Hal ini mengingat laju penambahan kasus virus corona di sejumlah wilayah di Kalsel meningkat sejak sepekan terakhir.

"Kemungkinan terburuk, akan disiapkan tenda-tenda lapangan sebagai lokasi karantina pasien Covid-19, jika semua gedung isolasi terisi semua," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Mujiyat kepada wartawan, Senin (11/7/2021),

Baca juga: Masuk Kalsel Tanpa Surat Hasil PCR, Siap-siap Dikarantina

Mujiyat mengatakan, pemerintah saat ini telah menyiapkan tiga tempat untuk dijadikan tempat karantina pasien Covid-19.

"Kemarin sudah berkirim surat ke asrama haji sehingga bila terjadi lonjakan responnya cepat," ujar Mujiyat.

Selain asrama haji, Pemprov kalsel juga menyiapkan Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Panglima Batur dan hingga BPSDMD Ambulung Banjarbaru.

Dua nama terakhir bahkan sempat digunakan ketika Kalsel mengalami lonjakan pada periode awal munculnya Covid-19 di Indonesia.

"Sementara kan kita pakai sampai hari ini lokasi karantina di Balai Pelatihan Kesehatan Banjarbaru," ungkapnya.

Baca juga: Setiap Orang Masuk Kalsel Wajib Bawa Hasil Pemeriksaan PCR

Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal mengungkapkan, telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kalsel.

Safrizal bahkan menyebut lonjakan kasus Covid-19 di Kalsel disebabkan oleh perjalanan dinas yang dilakukan aparatur sipil negara (ASN) ke berbagai daerah.


Penulis : Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar
Editor : Dony Aprian