Sekda Kota Madiun Meninggal setelah 6 Hari Dirawat karena Covid-19

Senin, 12 Juli 2021 | 06:00 WIB

Sekda Kota Madiun, RusdiyantoKOMPAS.COM/Dokumentasi Kominfo Kota Madiun Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto

MADIUN, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun Rusdiyanto meninggal dunia setelah enam hari menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 RSUD dr. Soedono Madiun, Minggu (11/7/2021). 

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri membenarkan meninggalnya Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto.

Rencananya, malam ini jenazah orang nomer tiga di Pemkot Madiun itu akan dimakamkan secara protokol kesehatan (prokes). 

"Insyaallah malam ini (pemakamannya)," kata Inda Raya kepada Kompas.com, Minggu (11/7/2021).

Baca juga: Ajudan Wawalkot Pontianak Meninggal karena Covid-19, Sempat Berbagi Oksigen dengan Pasien Lain

Informasi yang dihimpun Sekda Rusdiyanto meninggal sekitar pukul 22.00 WIB di RSUD dr. Soedono Madiun. 

Jenazah Rusdiyanto akan dimakamkan secara prokes di taman pemakaman umum (TPU) Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Senin (12/7/2021) dini hari. 

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebelumnya, dalam sepekan terakhir, Wali Kota Madiun Maidi bersama istrinya Yuni Setyowati dan Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka juga terpapar virus corona.

Baca juga: Usai Lahirkan Anak Kembar, Ibu di Sumbar Meninggal karena Covid-19

Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri yang dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Senin (4/7/2021) malam membenarkan Sekda Kota Madiun, Rusdiyanto positif covid-19. Kendati demikian, kondisi Rusdiyanto sehat.

“Pak Sekda memang terkonfirmasi positif,” kata Inda Raya.

Saat ini, kata Inda Raya, Rusdiyanto dirawat di RSUD dr. Soedono pascadinyatakan positif Covid-19 sejak semalam.

Menurut Inda Raya, kondisi kesehatan mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) itu dalam kondisi stabil.

Hasil tracing, istri dan putra Sekda Kota Madiun juga positif Covid-19. Hanya saja keduanya dalam kondisi tanpa gejala sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah.


Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Dony Aprian