Dokter Novilia Sjafri Meninggal, Ridwan Kamil: Almarhumah Pahlawan Kita di Era Pandemi

Kamis, 8 Juli 2021 | 05:10 WIB

Ketua uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma sekaligus akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.Tangkapan layar Instagram Bio Farma Ketua uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma sekaligus akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad), dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dr Novilia Sjafri Bachtiar, Ketua Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma.

Ungkapan dukacita itu disampaikan Emil melalui akun Instagramnya @ridwankamil.

Baca juga: Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Dokter Novilia Sjafri Bachtiar Meninggal karena Covid-19

"Turut berduka cita, atas berpulangnya Dr. dr. Novilia Sjafri Bachtiar, MKes. Kepala divisi surveilans dan Riset klinis @biofarmaid," ujar Emil lewat akun Instagramnya, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Pembuat Video Viral yang Sebut Kegiatan Vaksinasi di Gereja sebagai Ibadat

"Almarhumah adalah kepala uji klinis vaksin sinovac yang kita gunakan hari ini, dan sepanjang karirnya mengetes belasan jenis vaksin untuk keamanan kesehatan warga Indonesia," ucap Emil.

Baca juga: Wanita di Padang yang Videonya Viral Sebut Pemerintah Zalim Tak Ditahan, tapi Wajib Lapor

Emil menyebut Novilia merupakan seorang pahlawan.

Doakan seluruh tenaga kesehatan

Emil juga mengapresiasi seluruh tenaga kesehatan yang wafat saat menjalankan tugas.

Dia meminta agar masyarakat mendoakan seluruh nakes yang telah dan tengah berjuang selama pandemi Covid-19.

"Almarhumah adalah pahlawan kita di era pandemi ini. Duka cita dan doa kita untuk semua nakes dan mereka yang berpulang dalam tugasnya. Doa kita semua juga untuk semua yang sedang berjuang sembuh dari covid di hari-hari panjang ini," kata Emil.

"Mari sejenak kita jeda untuk mendoakan mereka yang sudah berpulang dan mereka yang sedang berjuang," ucap mantan Wali Kota Bandung itu.


 

Sebelumnya diberitakan, Novilia Sjafri Bachtiar, Ketua Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac dari Bio Farma sekaligus akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad) meninggal karena Covid-19, Rabu.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, almarhumah meninggal pada Rabu (7/7/2021) dini hari di RS Santosa.

"Dr Novilia sudah dimakamkan tadi siang di Cimahi, dekat kediamannya dengan menggunakan protokol Covid-19," kata Dandi di Bandung, dikutip dari Antara, Rabu.

Almarhumah merupakan Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis di PT Bio Farma (Persero) dan turut berjasa dalam riset uji klinis vaksin Sinovac sejak tahun 2020.

Lewat akun Instagramnya, Bio Farma juga menyampaikan belasungkawa atas kepergian Novilia.

"Segenap Keluarga Besar Bio Farma berduka cita atas meninggalnya Dr. Novilia Sjafri Bachriar, dr., M.Kes. (Kepala Divisi Surveilans dan Riset Klinis Bio Farma). Semoga Almarhumah memperoleh tempat terbaik disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan," tulis akun Bio Farma.


Penulis :
Editor : David Oliver Purba