5 Pasien Covid-19 RSUD dr Soedono Madiun Dirawat di Teras, Imbas Penuhnya Ruang Isolasi

Selasa, 6 Juli 2021 | 19:51 WIB

DIRAWAT DILUAR—Lima dari 15 pasien terpaksa dirawat diteras ruang IGD untuk mengantri mendapatkan ruang isolasi perawatan pasien covid-19 di RSUD dr. Soedono Madiun.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI DIRAWAT DILUAR—Lima dari 15 pasien terpaksa dirawat diteras ruang IGD untuk mengantri mendapatkan ruang isolasi perawatan pasien covid-19 di RSUD dr. Soedono Madiun.

MADIUN, KOMPAS.com- Bed Occupancy Rate (BOR) bagi pasien covid-19 di RSUD dr.Soedono Madiun mencapai 100 persen, Selasa (6/7/2021).

Kondisi itu mengakibatkan terjadinya penumpukan pasien positif covid-19 di IGD RSUD dr. Soedono.

Sebanyak 15 pasien positif covid-19 terpaksa antre menunggu mendapatkan ruang isolasi.

Bahkan beberapa di antara mereka harus dirawat di teras IGD.

“Pasien yang antre sebanyak 15 orang di IGD karena belum mendapatkan ruang isolasi perawatan. Lima dari 15 pasien saat ini mendapatkan perawatan sementara di luar ruangan IGD (teras),” kata Plh.Direktur RSUD dr. Soedono Madiun, dr. Dwi Siwi Mardiati, saat menggelar jumpa pers, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: 88 Pegawai Positif Covid-19 Saat Pasien Melonjak, Pihak RSUD Soedono Madiun: Bayangkan Bagaimana Kesulitan Kami

Meski harus dirawat di teras IGD, kata Siwi, standar pelayanan kesehatan yang diberikan tetap sama seperti pasien yang berada di ruang isolasi IGD.

Siwi mengatakan, pemanfaatan BOR ICU hari ini mencapai 94 persen.

Sementara ruang isolasi pemanfaatannya mencapai 101 persen. Dengan demikian total BOR yang digunakan untuk isolasi sebesar 100 persen.

Ia menyebut total pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD dr. Soedono hingga hari ini mencapai 106 orang. Seluruh pasien itu dirawat di ruang isolasi dan IGD.

Baca juga: Jemaah Masjid di Blitar Demam dan Batuk Massal, Terbongkar 19 Orang Positif Covid-19



Ilustrasi pasien Covid-19 Ilustrasi pasien Covid-19
Untuk menampung kekurangan ruang isolasi, manajemen akan menambah ruang isolasi di IGD. Ruangan yang akan dijadikan tempat isolasi berada pada zona hijau dan kuning IGD.

“Kami berharap tidak membuat tenda. Kami akan berupaya menambah ruang iolasi di IGD yang sebanyak menambah 16 tempat isolasi,” ungkap Siwi.

Selain perluasan di IGD, manajemen juga akan menambah ruang rawat inap pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 20 TT di ruang Wijayakusuma E.

Siwi menambahkan, saat ini RSUD dr. Soedono hanya menerima pasien positif dengan gejala sedang hingga berat.

Sementara pasien yang bergejala ringan dan tanpa gejala dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri.

Namun, pasien tersebut tetap mendapatkan pantauan dan pengawasan dari petugas Dinas Kesehatan.


Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Pythag Kurniati