15 Pasien Covid-19 Antre Masuk Ruang Isolasi, RSUD Wonosari Tambah 14 Tempat Tidur

Selasa, 6 Juli 2021 | 17:27 WIB

Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul Selasa (6/7/2021)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul Selasa (6/7/2021)

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 pasien positif Covid-19 masih mengantre untuk masuk ke ruang isolasi RSUD Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Melihat kondisi tersebut, manajemen RSUD Wonosari langsung mengambil tindakan.

"Kami mulai sore ini nambah 14 tempat jadi (total) 75 sekarang, karena di IGD ada macet pasien 15 (orang). Yang 14 nanti masuk dulu," kata Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistyowati di rumah dinas Bupati Gunungkidul, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Pasokan Oksigen 2 RS Covid-19 di Gunungkidul Tergantung dari Penyuplai

Meski terjadi penumpukan pasien di IGD, kata Heru, RSUD Wonosari tidak menutup pelayanan bagi pasien non-Covid-19.

"Untuk pasien bukan Covid-19 dirawat di tenda," ucap Heru.

Dia menjelaskan, banyaknya tenaga kesehatan (nakes) menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 menyebabkan manajemen harus menutup sementara satu bangsal.

Bangsal yang ditutup merupakan tempat perawatan kelas tiga untuk pasien bedah.

Mereka yang masuk ke kelas tiga nanti bisa dirawat di bangsal kelas dua atau kelas satu.

Baca juga: Cerita Produsen Oksigen Hasilkan 600 Ton Per Hari, tapi Masih Kurang

Dari 94 nakes terpapar Covid-19, saat ini tersisa 42 orang yang masih menjalani isolasi mandiri.

"Iya (penutupan bangsal menghemat perawat), gimana kan lumayan bisa mengurangi 15-16 perawat," ucap Heru

Heru menambahkan, untuk stok oksigen di RSUD Wonosari sampai saat ini masih tercukupi meski terdapat lonjakan pasien Covid-19.

Terhitung Juni 2021, penggunaan oksigen untuk pasien Covid-19 sudah mencapai 9 juta liter. Saat pandemi kemarin maksimal penggunaan 5,5 juta liter oksigen. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, sebanyak 10 dari 134 tempat tidur di rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 tidak bisa dioperasikan karena kekurangan oksigen.

"Kalau dipaksakan pasien ini enggak selesai karena (oksigen) dibagi ke orang lain, akhirnya tempat tidur ini di-off dulu," kata Dewi

Dewi menyebutkan, pembangunan generator oksigen di RSUD Saptosari masih berproses.

Setelah generator terpasang akan ada penambahan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19.


Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Editor : Dony Aprian