Sejumlah Nakes Terpapar Covid-19, 2 Puskesmas di Nganjuk Ditutup Sementara

Jumat, 2 Juli 2021 | 13:16 WIB

Puskesmas Ngronggot ditutup sementara karena sejumlah Nakes-nya terpapar Covid-19, Jumat (2/7/2021).KOMPAS.COM/USMAN HADI Puskesmas Ngronggot ditutup sementara karena sejumlah Nakes-nya terpapar Covid-19, Jumat (2/7/2021).

NGANJUK, KOMPAS.com – Dua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Nganjuk yakni Puskesmas Ngronggot dan Jatikalen ditutup untuk sementara waktu.

Penutupan itu dilakukan karena sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bekerja di beberapa Puskesmas di Nganjuk dinyatakan positif Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Nganjuk, Heni Rochtanti, membenarkan penutupan tersebut. Kedua Puskesmas baru membuka pelayanan pada Senin (5/7/2021) besok.

“Karena banyak Nakes yang terkonfirmasi, sehingga takutnya kalau nanti menyebar tidak bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Heni kepada Kompas.com, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: 3 Pegawai Setwan Positif Covid-19, Kantor DPRD Nganjuk Bakal Ditutup Sementara

Heni menjelaskan, penutupan sementara dua Puskesmas tersebut diambil untuk meminimalkan kontak erat dan untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Kita beri waktu dua hari lah paling nggak untuk dilakukan swab, sama (biar Puskesmas) disemprot disinfektan di sekitarnya,” tuturnya.

“Nanti Senin (kedua Puskesmas) operasional lagi. (Ditutup sementara) soalnya memberikan kesempatan mereka biar diswab untuk memutus mata rantai (penyebaran),” lanjut dia.

Baca juga: Jual Tanah Penyandang Tunanetra, Oknum Pengacara di Nganjuk Ditahan Kejaksaan


Pelayanan dialihkan ke Puskesmas terdekat

Lantaran Puskesmas Ngronggot dan Jatikalen tutup untuk sementara waktu, kata Heni, maka pelayanan kesehatan kepada masyarakat dialihkan ke Puskesmas terdekat.

Adapun untuk Puskesmas Ngronggot penutupan sementara berlangsung tanggal 1-4 Juli 2021.

“(Misalnya Puskesmas) Ngronggot kan tidak operasional. Tapi nanti dibawa kartunya (ke Puskesmas terdekat), nanti biasanya ada arahan kok,” sebut Heni.

Baca juga: Pastikan Surabaya Siap Jalankan PPKM Darurat, Eri: Tak Ada Niatan Pemimpin Bikin Susah Masyarakatnya

Balasan Nakes terjangkit Covid-19

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinkes Nganjuk, Heni menyebut, ada sekitar 15 hingga 20 Nakes yang bertugas di Puskesmas terjangkit virus corona.

“Nakes-nya kurang lebih yang di (Puskesmas) Kertosono enam (positif Covid-19), terus Baron lima, kemudian kalau di Ngronggot itu tiga, ya kurang lebih 15 sampai 20,” papar Heni.

Saat ini sejumlah Nakes yang dinyatakan positif Covid-19 tengah menjalani isolasi. Isolasi di antaranya dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Nganjuk.


Penulis : Kontributor Nganjuk, Usman Hadi
Editor : Pythag Kurniati