Indonesia Promosikan Produk Ekonomi Kreatif di Tokyo

Selasa, 29 Juni 2021 | 15:38 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat wawancara program Beginu bersama Pemimpin redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho di M Bloc Market, Kamis (15/4/2021).KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat wawancara program Beginu bersama Pemimpin redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho di M Bloc Market, Kamis (15/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia melalui KBRI Tokyo dan Bank Indonesia Tokyo yang didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meresmikan ruang promosi produk ekonomi kreatif (Ekraf) Japan – Indonesia Partnership Lounge (Jaipong) sebagai upaya mengenalkan produk UMKM lokal ke pasar global.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sektor ekonomi kreatif bagi Indonesia sudah seperti Amerika Serikat dengan Hollywood atau Korea Selatan dengan K-POP. Selain itu sektor ekonomi kreatif juga sudah menyumbangan PDB sebesar Rp 1.100 triliun dari 17 subsektor ekonmi kreatif, yang didominasi fesyen, kuliner, dan kriya.

“Penguatan kolaborasi di sektor Ekraf sangat penting guna mendukung percepatan ekonomi global. Untuk itu, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan berbagai insentif pada sektor ekonomi kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang," ujar Sandiaga dalam siaran pers, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Aturan Baru Mal Bakal Tutup 17.00 WIB, Ini Respons Pengusaha

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menjelaskan, ruang promosi ini menampilkan produk ekspor unggulan Indonesia, berbagai proyek kerja sama Indonesia–Jepang seperti MRT, Patimban Seaport, serta informasi investasi, pariwisata, keuangan, dan lainnya. Selain itu, ada juga produk wastra dan perhiasan Indonesia, hasil kurasi dari karya UMKM binaan Bank Indonesia.

"Komitmen KBRI Tokyo akan terus berlanjut untuk mempromosikan produk Indonesia di Jepang dalam berbagai bentuk kegiatan. Saya percaya, ekonomi kreatif merupakan sektor yang tangguh dan akan terus tumbuh di tengah pandemi dan krisis ekonomi,” kata Heri.

Pada kesemptan yang sama, Deputi Gubernur BI Dodi Budy Waluyo memastikan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Jepang telah menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak.

“Ke depan, masih ada peluang untuk meningkatkan intensitas kerja sama terutama untuk produk ekonomi kreatif Indonesia yang sustainable, terjangkau, dan melalui proses kurasi yang ketat,” kata dia.

Baca juga: Jadwal Terbaru Operasional Kantor Cabang BTN, Berlaku Sejak 28 Juni 2021


Penulis : Kiki Safitri
Editor : Yoga Sukmana