Detik-detik Polisi Tembak Mati ODGJ di Tangerang, Diduga Hendak Serang Warga Pakai Golok

Selasa, 29 Juni 2021 | 09:23 WIB

Ilustrasi jenazah, jasad manusiaSHUTTERSTOCK Ilustrasi jenazah, jasad manusia

KOMPAS.com - Polisi terpaksa menembak mati orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Kronjo, Tangerang, Banten, Minggu (27/6/2021).

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro menjelaskan, ODGJ berinisial MS itu mengamuk sambil membawa golok.

"Padahal, petugas sudah membujuk agar tidak menyerang. Pelaku mengayunkan golok ke warga, beruntung dia (warga) menghindar mundur tidak kena bacokan," ujar Wahyu, dilansir dari Antara.

Baca juga: Kronologi Perangkat Desa Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Kesaksian Warga dan Polisi Buru Pelaku

Tewas saat dibawa ke rumah sakit

Menurut Wahyu, petugas membidik pinggang MS. Setelah tak berdaya, petugas dan warga segera membawa MS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja.

"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja. Sesampainya di sana, pelaku tidak tertolong," kata Wahyu.

Baca juga: Cerita di Balik Suami Bongkar Makam Istri Positif Covid-19 di Banten

Jenazah almarhum segera dimakamkan oleh keluarga di TPU Desa Pegedangan Udik.

Seperti diberitakan sebelumnya, satu warga Desa Krojo yaitu Hapid Hidayat (21) melaporkan MS mengamuk sambil membawa golok.

Aksi MS itu membuat warga desa ketakutan. Petugas pun segera datang ke lokasi untuk menenangkan MS.

Baca juga: ODGJ Tewas Ditembak Polisi di Tangerang, Ini Penyebabnya

"Petugas lantas datang dipimpin oleh Kapolsek Kronjo pada Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah sampai di lokasi, tiba-tiba pelaku datang dengan memegang sebilah golok," katanya. (Abba Gabrillin).


Penulis :
Editor : Michael Hangga Wismabrata