ODGJ Tewas Ditembak Polisi di Tangerang, Ini Penyebabnya

Selasa, 29 Juni 2021 | 08:09 WIB

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

TANGERANG, KOMPAS.com - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial MS ditembak mati oleh polisi pada Minggu (27/6/2021).

MS merupakan warga Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten.

Penderita gangguan jiwa itu ditembak mati karena hendak menyerang warga dan polisi.

Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro mengatakan, awalnya salah satu warga Desa Krojo yaitu Hapid Hidayat (21) melaporkan penyerangan yang dilakukan MS.

Baca juga: ODGJ Mengamuk di Pasar, Seorang Polisi Terluka

Menurut korban, MS melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam jenis golok.

"Petugas lantas datang dipimpin oleh Kapolsek Kronjo pada Minggu, sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah sampai di lokasi, tiba-tiba pelaku datang dengan memegang sebilah golok," kata Wahyu seperti dikutip dari Antara, Senin (28/6/2021).

Kemudian, tidak lama setelah petugas sampai di lokasi, MS langsung melakukan penyerangan dengan mengayunkan golok yang dipegangnya.

"Padahal, petugas sudah membujuk agar tidak menyerang. Pelaku mengayunkan golok ke warga, beruntung dia (warga) menghindar mundur tidak kena bacokan," ujar Wahyu.

Baca juga: Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19 supaya Anaknya Tenang

Polisi yang menangani sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali.

Namun, MS terus mengamuk dan menyerang, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan MS dengan tembakan yang mengenai bagian pinggangnya.

"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja. Sesampainya di sana, pelaku tidak tertolong," kata Wahyu.

Jenazah MS langsung dibawa ke rumah duka dengan dikawal pihak kepolisian.

Jenazah dimakamkan di Desa Pegedangan Udik.

Baca juga: Sejumlah Tenaga Kerja Asal China Minta Divaksin, tetapi Ditolak


Penulis :
Editor : Abba Gabrillin