Detik-detik Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Tanyakan Rumah yang Dibelinya

Senin, 28 Juni 2021 | 13:04 WIB

Ilustrasi bakar diri.Shutterstock Ilustrasi bakar diri.

KOMPAS.com - Hendak tanyakan tanah dan bangunan yang dibelinya lima tahun lalu melalui lelang, seorang perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bintang Alfatah (50), malah dibakar oleh pemilik rumah, Sabtu (26/6/2021).

Akibatnya, korban mengalami luka bakar hingga 50 persen dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKU Solo.

Camat Simo, Waluyo mengatakan, kejadian berawal saat korban datang ke rumah pelaku hendak menanyakan sebidang tanah dan bangunan yang ia beli melalui lelang sekitar lima tahun lalu.

Baca juga: Detik-detik Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

Pada saat korban datang ke rumahnya untuk menanyakan tanah bangunan itu, lanjut Waluyo, pemilik rumah langsung menyiramkan bahan bakar minya (BBM) ke tubuh korban.

Setelah itu langsung menyalakan korek hingga tubuh korban terbakar.

"Pada waktu perangkat desa ini datang, kelihatannya yang punya itu (pelaku) ada rasa tidak suka atau apa. Korban merasa disiram bensin terus pelaku menyalakan korek api dan membakar korban," kata Waluyo saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Kabur dan Diburu Polisi

Masih kata Waluyo, saat korban terbakar ia langsung meminta tolong kepada warga. Sementara pelaku langsung melarikan diri.

"Korban dibawa ke rumah sakit Simo. Karena luka bakarnya serius hampir 50 persen korban dibawa ke RS PKU Solo," ujarnya.

Baca juga: Berkat Sayembara Rp 150 Juta, Khairuddin Temukan Istrinya yang Sempat Hilang 3 Bulan, Ditemukan di Jatim


Sebelum peristiwa ini terjadi, kata Waluyo, pelaku sudah diminta koban untuk meninggalkan rumah tersebut karena sudah lewat batas yang sudah ditentukan.

"Dulu sudah dikonfirmasikan kepada yang punya (pelaku) dan merasa menjual. Pembeli (korban) berharap (pelaku) segera meninggalkan atau dikasih waktu karena sudah lima tahun ini," ungkapnya.

Sudah dilaporkan ke polisi

Kata Waluyo, untuk kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke polisi dan masih dalam penanganan pihak kepolisian.

"Sudah dilaporkan dan ditangani kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Video Berjogetnya dengan Biduan Tanpa Masker Saat Pelantikan Viral, Kades: Saya Minta Maaf, Saya Salah

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Boyolali, AKP Eko Marudin mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus pembakaran terhadap perangkat Desa Simo.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri setelah membakar korban.

"Ini kasusnya masih kita selidiki. Pelaku masih kita kejar. Karena setelah melakukan aksinya itukan melarikan diri," katanya.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

 

(Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina)

 


Penulis :
Editor : Candra Setia Budi