Sudah 79 Pasien Covid-19 dari Klaster Hajatan di Madiun Dinyatakan Sembuh

Rabu, 23 Juni 2021 | 22:32 WIB

DIPULANGKAN—Pasien covid-19 sembuh klaster hajatan berbaris siap dipulangkan setelah menjalani peratawan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021) sore.KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI DIPULANGKAN—Pasien covid-19 sembuh klaster hajatan berbaris siap dipulangkan setelah menjalani peratawan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (23/6/2021) sore.

MADIUN, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh dari klaster hajatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, terus bertambah.

Hingga Rabu (23/6/2021), jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster hajatan pernikahan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 79 orang.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, 79 pasien itu telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Mereka dipulangkan dalam tiga tahap sesuai keputusan medis RSUD Dolopo.

"Dari hasil keputusan medis, mereka sudah diperbolehkan pulang. Namun mereka harus tetap menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” kata Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami, Rabu (23/6/2021).

Kaji Mbing mengatakan pemulangan pasien Covid-19 klaster hajatan sudah berlangsung dalam tiga hari terakhir.

Baca juga: Pos Penyekatan Suramadu Sisi Bangkalan Ditiadakan, Begini Kata Warga yang Melintas

Kaji Mbing memerinci, sebanyak 34 pasien dipulangkan pada Senin (21/6/2021). Lalu, 21 orang pada Selasa (22/6/2021) dan 24 pada hari ini.

Menurut Kaji Mbing, total pasien Covid-19 dari klaster hajatan sebanyak 109 orang.

Saat ini, terdapat 30 pasien yang masih menjalani perawatan. Mereka akan dipulangkan setelah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.

Kaji Mbing menjelaskan, pasien Covid-19 yang sembuh dan dipulangkan akan diisolasi di rumah yang disiapkan satgas Covid-19 tingkat desa.

"Jadi begitu mereka tiba di desa, kami sudah memisahkan, yang sehat kumpul dengan yang sehat. Sementara pasien yang sembuh kami siapkan beberapa rumah untuk isolasi mandiri," ujar Kaji Mbing.


 

Ia menambahkan, pemulangan 79 pasien Covid-19 dari klaster hajatan itu berdampak terhadap turunnya bed occupancy ratio (BOR) di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.

Sebelumnya BOR RSUD Dolopo di atas 80 persen.

“Setelah 79 pasien yang sembuh dipulangkan kini BORnya turun di bawah 60 persen,” jelas Kaji Mbing.

Baca juga: Bupati Madiun Berikan Kewenangan Camat dan Kades Larang Hajatan, Ini Penyebabnya

Sementara itu, Direktur RSUD Dolopo Kabupaten Madiun dr Purnomo Hadi mengatakan, selama isolasi mandiri, para pasien cukup istirahat, olahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Madiun akhirnya mengevakuasi 89 warga di dua desa di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo, Senin (14/6/2021) malam.


Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi
Editor : Dheri Agriesta