Kasus Covid-19 Melonjak, Lapangan Puputan di Denpasar Kembali Ditutup

Senin, 21 Juni 2021 | 11:49 WIB

Lapangan Puputan Badung di Kota Denpasar ditutup akibat kasus Covid-19 yang terus meningkat Humas Pemkot Denpasar Lapangan Puputan Badung di Kota Denpasar ditutup akibat kasus Covid-19 yang terus meningkat

DENPASAR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Denpasar kembali menutup kawasan Lapangan Puputan Badung, Denpasar, usai terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Tenpat bermain anak hingga area fitnes di kawasan itu juga ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Jadi, sementara kami tutup untuk mengantisipasi peningkatan kasus, apalagi anak-anak rentan tertular," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dihubungi, Senin (21/6/2021).

Rai menuturkan, Lapangan Puputan Badung berpotensi menjadi klaster atau penularan Covid-19 di ruang publik.

Baca juga: Dari Mana Asal Disinfektan yang Dioplos Napi Lapas Perempuan Denpasar? Ini Penjelasan Kalapas

Pengunjung di lapangan itu hampir selalu ramai saat sore hari dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan.

"Jadi, kami ingin mengajak masyarakat untuk bisa memaklumi dan sementara tidak datang ke lapangan Puputan Badung," ujar Rai.

Ia menuturkan, peningkatan kasus Covid-19 di Kota Denpasar terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kasus positif harian awalnya meningkat dari 13 kasus menjadi 15 kasus dan langsung melonjak ke 54 kasus.


"Terakhir pada Minggu (2/16/2021) kemarin itu, terdapat kasus positif sebanyak 24 orang," kata dia.

Kini, lanjut Rai, Kota Denpasar telah mencatatkan secara kumulatif kasus positif tercatat 15.205 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 14.678 orang (96,54 persen).

Pasien meninggal sebanyak 351 orang (2,30 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 176 orang (1,16 persen).

Baca juga: Total 8 Orang Terinfeksi Covid-19 Varian Baru India di Jatim, Dinkes: Kita Harus Ekstra Hati-hati

Di tengah lonjakan kasus itu, ia meminta masyarakat Kota Denpasar agar selalu waspada dan meningkatkan disiplin untuk protokol kesehatan.

"Jadi, kami mengajak partisipasi seluruh masyarakat karena keberhasilan dalam penanganan Covid-19 sangat dibutuhkan tingkat partisipasi dan kontribusi dari kamim semua," ajak Dewa Rai.


Penulis : Kontributor Bali, Ach. Fawaidi
Editor : Robertus Belarminus