Lonjakan Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Dipicu Klaster Perkantoran hingga Hajatan

Senin, 21 Juni 2021 | 06:12 WIB

Ilustrasi virus coronaSHUTTERSTOCK Ilustrasi virus corona

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami peningkatan.

Ada dua klaster yang menjadi penyumbang angka positif, yakni klaster perkantoran dan hajatan.

Klaster perkantoran muncul di kantor Dinas Pariwisata Kulon Progo. Terdapat 30 pegawai terkonfirmasi positif.

Dari kantor, virus Covid-19 merembet hingga ke rumah pegawai. Tercatat ada 15 anggota keluarga yang tertular.

Baca juga: Klaster Perkantoran Dinas Pariwisata Kulon Progo, 45 Kasus dari Penularan Pegawai ke Keluarga

“Total menjadi 45 kasus yang berasal dari Dinas Pariwisata,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Minggu (20/6/2021).

Awal mula merebaknya klaster ini terbongkar saat pegawai yang mengalami anosmia (kehilangan indera penciuman) melakukan tes rapid antigen secara mandiri. Hasilnya positif.

Dengan munculnya klaster perkantoran ini, tracing dilakukan pada kontak erat maupun anggota keluarga yang tertular.

Hingga kini, tracing masih berlangsung. Baning mengatakan, sebagian besar masih menunggu hasil tes swab.

Baca juga: Lonjakan 201 Kasus Positif Covid-19 di Kulon Progo, Gara-gara Jenguk Tetangga Sakit hingga Hajatan Pernikahan


 

Klaster hajatan

Ilustrasi covid -19KOMPAS.com Ilustrasi covid -19

Selain klaster perkantoran, muncul juga klaster hajatan yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 di Kulon Progo.

Klaster hajatan ditemukan di Kapanewon (Kecamatan) Kalibawang.

Di Kalibawang, virus corona menjangkiti 50 orang. Sebagian besar berasal dari klaster hajatan.

Baca juga: Sultan HB X Pertimbangkan “Lockdown” Total Yogyakarta, Ini Alasannya

Baning mengungkapkan, resepsi tersebut digelar dengan menyajikan hidangan makan di tempat.

Padahal, seharusnya, dalam resepsi tidak diperkenankan makan di tempat. Makanan yang disuguhkan harus dibungkus, lalu dibawa pulang.

Tambahan 201 kasus

Pada Sabtu (19/6/2021), Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo melaporkan adanya penambahan 201 kasus positif.

“Terdapat penambahan yang menjadi rekor kasus di Kulon Progo. Bertambah 201 kasus hingga menjadi total 6.990 kasus (19/6/2021). Menyebar di seluruh Kapanewon, terbanyak pada Kapanewon Lendah, diikuti Kalibawang,” ucap Baning dalam pesan videonya.

Baca juga: Soal Wacana Yogyakarta “Lockdown”, Ditentukan Beberapa Hal Ini

Di Lendah, berdasar penyelidikan epidemiologi, virus corona disebarkan oleh orang yang aktif bekerja. Dia menularkan kepada warga dan pekerja di balai desa.

Berdasar data pada Sabtu, terdapat lebih dari 900 kasus aktif. Ini membuat total kasus Covid-19 di Kulon Progo bertambah mendekati 7.000 kasus.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Yulius Zebua | Editor: I Kadek Wira Aditya)

 


Penulis :
Editor : Reza Kurnia Darmawan