Kasus Oknum TNI Tampar Petugas SPBU karena Menolak Antre Isi Bensin Berujung Damai

Rabu, 26 Mei 2021 | 15:54 WIB

Foto : Anggota TNI Kodim 1603 Sikka dan petugas SPBU Waipare, Kabupaten Sikka, NTT, sepakat berdamai, Selasa malam. Dokumen Kodim Sikka Foto : Anggota TNI Kodim 1603 Sikka dan petugas SPBU Waipare, Kabupaten Sikka, NTT, sepakat berdamai, Selasa malam.

KOMPAS.com - Oknum anggota Kodim 1603 Sikka menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, karena ditegur untuk antre isi bensin, Selasa (25/5/2021) siang.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama menuturkan, persoalan tersebut sudah selesai.

Baca juga: Menolak Antre Isi Bensin, Oknum TNI Tampar Petugas SPBU

 Antara oknum anggota TNI itu dan korban sudah sepakat berdamai.

"Masalahnya sudah selesai. Keduanya bersepakat berdamai. Tadi malam mereka sudah menandatangani surat pernyataan damai di ruang Kantor Ramil 1603-04/Kewapante pukul 20.00," kata Zulnaendra, kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (26/5/2021).

Dirinya menuturkan, anggotanya saat kejadian sedang terburu-buru karena akan melakukan tugas di Desa Habi, Kecamatan Kangae.

Kebetulan, motornya kehabisan BBM dan akhirnya menuju ke pom bensin terdekat yaitu SPBU Waipare.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI Tampar Petugas SPBU karena Diminta Antre Isi Bensin

"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk Anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadinya insiden itu," kata Zulnaendra


Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang oknum anggota TNI berseragam lengkap menampar petugas SPBU Waipare, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, beredar di media sosial.

Dalam video itu, oknum anggota TNI itu menampar petugas SPBU usai mengisi bensin.

Baca juga: Oknum TNI Tampar Petugas SPBU karena Menolak Antre Isi Bensin, Dandim: Bila Terkait Tugas Bisa Didahulukan

 

Video itu pun viral di media sosial seperti Facebook dan mendapat banyak komentar para netizen.

Sejumlah netizen mengecam dan menyayangkan ulah oknum anggota TNI tersebut.

(KOMPAS.COM/NANSIANUS TARIS)


Penulis :
Editor : Robertus Belarminus