Wali Kota Depok Ingin Putar Lagu Indonesia Raya di Mal dan Pasar agar Tumbuh Nasionalisme

Sabtu, 22 Mei 2021 | 20:10 WIB

Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (23/3/2020).Penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan fasilitas umum di kota tersebut guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (23/3/2020).Penyemprotan disinfektan di jalan protokol dan fasilitas umum di kota tersebut guna mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak pengelola serta pedagang pasar tradisional dan modern untuk memutar lagu Indonesia Raya sebagai sebuah gerakan.

"Saya mengajak masyarakat Depok termasuk pelaku usaha untuk membangkitkan Gerakan Indonesia Raya Bergema,” kata Mohammad Idris, dikutip dari situs reski Pemkot Depok, Sabtu (22/5/2021).

Sebelumnya, lagu Indonesia Raya diputar serentak di 5 pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Depok pada Kamis (20/5/2021), bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Juanda Depok Imbas Hujan Lebat, Lalu Lintas Macet Total

Menurut Idris, pemutaran lagu Indonesia Raya bertujuan menanamkan semangat kebangsaan kepada para pedagang.

"Kita sengaja untuk memutar lagu Indonesia Raya kemarin khusus di pusat perbelanjaan, di pasar-pasar tradisional,” ungkap Idris dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Sabtu.

“Karena memang di tempat ini bisa dibilang, mungkin para pedagang ada yang belum pernah mendengar lagu ini, karena kita selalu melantunkan lagu ini di tempat-tempat formal. Agar tumbuh nasionalisme mereka, bela negara mereka. Kita juga ingin mereka mendengarkan lagu ini," tambahnya.

Baca juga: Pemprov DKI Uji Coba Jalur Road Bike JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, Pesepeda Lain Dilarang Melintas

Ia bilang, Indonesia Raya sudah menjadi komitmen bangsa dan NKRI. Idris berharap, makna yang termuat dalam lagu ini dapat direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Dengan cara ini, kita dapat melanjutkan estafet kemerdekaan yang diraih dan diperjuangkan pahlawan untuk Indonesia yang merdeka dan merdesa," tutup Idris.


Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Sandro Gatra