Detik-detik Pembalap Liar Tewas di Jalan, Diduga Ditembak dari Belakang, Ditemukan 2 Selongsong Peluru

Senin, 29 Maret 2021 | 05:00 WIB

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

KOMPAS.com - Seorang pembalap liar tewas di Jalan Yos Sudarso Kilometer 13, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/3/2021) dini hari.

Pria bernama M Ridho Gufa itu tewas secara misterius oleh orang tak dikenal.

Ditemukan luka di bagian kepala yang diduga merupakan hasil tembakan.

Baca juga: Terjadi Penembakan Misterius di Medan, Seorang Pebalap Liar Tewas

Berawal balap liar

Ilustrasi balap liarKOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi balap liar
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan korban sedang melakukan balapan liar bersama beberapa rekannya.

Para rekan korban ialah AP (20), Mahatir ALV (24), SG (35), AL (20 tahun), serta MH (33).

Saat itulah saksi mendengar dua kali suara tembakan dari arah belakang.

Saat itu pula korban langsung jatuh dari kendaraannya.

"Selanjutnya, rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulans RS Delima. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong," ujar Hadi.

Baca juga: 5 Fakta Pertemuan Gibran dan Fahri Hamzah, Titip Partai Gelora hingga Kaesang Ketahuan Ngefans


 

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan
Ditemukan selongsong peluru

Di sekitar lokasi, polisi menemukan dua selongsong peluru.

Diduga selongsong tersebut berkaitan dengan dua kali suara tembakan yang didengar saksi.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti lain, seperti 1 unit sepeda motor Yamaha RX King hitam dan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 hitam.

"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," ucap Hadi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)

 


Penulis :
Editor : Pythag Kurniati