Pertama Kalinya, Nilai Kekayaan Warren Buffett Lampaui Rp 1.440 Triliun

Jumat, 12 Maret 2021 | 08:10 WIB

Kekayaan Warren Buffett di masa pandemi (Maret-Desember 2020) naik 28,1 persen menjadi 86,5 miliar dollar AS (Rp 1,2 kuadrilun)AFP PHOTO/PAUL MORIGI Kekayaan Warren Buffett di masa pandemi (Maret-Desember 2020) naik 28,1 persen menjadi 86,5 miliar dollar AS (Rp 1,2 kuadrilun)

NEW YORK, KOMPAS.com - Nilai kekayaan Warren Buffett untuk pertama kalinya mencetak rekor 100 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.440 triliun (kurs Rp 14.400)

Dilansir dari CNBC, Jumat (12/3/2021), kenaikan nilai kekayaan Buffett didorong oleh kenaikan harga saham Berkshire Hathaway.

Harga saham perusahaan tersebut juga mencapai rekor tertingginya.

Baca juga: Di Tengah Keterpurukan Bisnis Migas, Warren Buffett Justru Borong Saham Chevron

Harga saham kelas A Berskhirre ditutup di 399,65 dollar AS pada perdagangan Rabu (10/3/2021), membuat sepanjang tahun 2021, harga saham tersebut sudah meningkat 14 persen.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan saham Buffett di perusahaan tersebut senilai 99,5 miliar dollar AS.

Bila menghitung kekayaan lain, Forbes memperkirakan nilai kekayaan investor legendaris tersebut mencapai 100,5 miliar dollar AS pada hari Kamis (12/3/2021), menjadikan dirinya sebagai orang terkaya nomor enam di dunia.

Pria berusia 90 tahun tersebut saat ini memiliki 249.000 saham kelas A Berkshire, membuat ia memiliki 38 persen dari keseluruhan saham perusahaan.

Pada perdagangan tengah hari di Rabu, harga saham Berkshire mencapai 407,750 dollar AS, dan nilai kekayaan Buffett mencapai 101,5 miliar dollar AS.

Baca juga: Warren Buffett Lepas Saham-saham Bank, dan Masuk ke Saham Farmasi

Pada September 2020 lalu, kekayaaan Buffett diperkirakan sebesar 73,5 miliar dollar AS berdasarkan perhitungan Forbes.

Sementara itu, untuk saham kelas B Berskhire, Buffett sendiri telah menyumbangkan kepemilikan sahamnya kepada Gates Foundation serta yayasan keluarga lain sejak tahun 2006.

Saat ini, total valuasi kepemilihan sahamnya di saham kelas B tersebut mencapai lebih dari 37 miliar dollar AS.


Penulis : Mutia Fauzia
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita