JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, hingga saat ini 789.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tergabung dalam platform digital melalui program Bangga Buatan Indonesia.

Bangga Buatan Indonesia tersebut diinisiasi oleh pemerintah sebagai dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia yang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Sejak 14 Mei 2020 gerakan Bangga Buatan Indonesia diluncurkan, yang telah bergabung itu ada 789.000 UMKM. Sementara target pemerintah di akhir 2020 itu ada 2 juta UMKM yang harus bisa bergabung," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Luhut Bangga Lihat Ibas Yudhoyono Duduk di Kursi Parlemen

Menurut dia, angka tersebut memang masih tergolong kecil. Tetapi dia optimistis target 2 juta UMKM bisa tercapai di akhir tahun ini.

Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya sedang gencar-gencarnya mendorong pelaku UMKM untuk bisa Go Digital dengan membuat dua strategi.

"Ada dua strategi yang kami siapkan sekarang untuk mendorong UMKM bisa Go Digital. Pertama dengan memperluas akses pasar domestik maupun luar negeri dan kedua memperbaiki proses bisnis yang lebih efisien," katanya.

Ia menjelaskan kedua strategi ini pun bisa dilakukan dengan bantuan dari pemerintahan untuk menyiapkan infrastruktur digital, meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan aspek produksi.

"Untuk meningkatkan kapasitas SDM, kita juga sudah melakukan beberapa program di kementerian. Seperti membuat eduKUKM yang menggaet kerjasama dengan banyak e-commerce, seri Webinar dan masih banyak lainnya," katanya.

Baca juga: Selain Mobil Desa, Ini 4 Kendaraan Buatan Indonesia yang Sudah Mendunia