Kecuali STAN dan STMKG, Sekolah Kedinasan Tetap Dibuka Tahun Ini

Kamis, 9 Juli 2020 | 17:00 WIB

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (31/12/2019).KOMPAS.com/ HARYANTI PUSPA SARI Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Tjahjo Kumolo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (31/12/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan seleksi sekolah kedinasan tahun anggaran 2020 tetap dilaksanakan.

“Pemerintah tetap melanjutkan proses seleksi untuk sekolah kedinasan untuk tahun 2020, kecuali Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG),” ujarnya dikutip melalui keterangan tertulis situs resmi Kemenpan RB, Kamis (9/7/2020).

Dia memperkirakan jumlah peserta yang akan melanjutkan ke tahap SKD sebanyak 150.275 orang. Pada 13 Juli 2020, sudah terdapat beberapa sekolah kedinasan yang memulai tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Baca juga: Ini 7 Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran Juni 2020

Tjahjo mengatakan, pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka pada 8-23 Juni 2020. Terdapat enam instansi yang membuka pendaftaran pada tahun ajaran ini.

Enam instansi tersebut, yaitu Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Berikut daftar Instansi dan Sekolah Kedinasan yang telah membuka pendaftaran Sekolah Kedinasannya:

1) Kementerian Dalam Negeri: Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

2) BSSN: Politeknik Siber dan Sandi Negara

3) Kementerian Hukum dan HAM: Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Ilmu Keimigrasian (Poltekim)

4) BIN: Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

5) BPS: Politeknik Statistika STIS

6) Kementerian Perhubungan: 18 sekolah tinggi, politeknik, dan akademi, yakni:

a) Pendidikan Transportasi Darat

- Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) Bekasi

- Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal

- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun

- Politeknik Sungai Danau Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang

- Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali

Baca juga: Kemenkeu Hentikan Sementara Rekrutmen CPNS dan Mahasiswa STAN

b) Pendidikan Transportasi Laut

- Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta

- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang

- Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar

- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya

- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat

- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh

- Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten

c) Pendidikan Transportasi Udara

- Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang

- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura






Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Bambang P. Jatmiko