Minim Order Saat Pandemi Covid-19, Ojol Dapat Bantuan Voucher Makan Gratis

Kamis, 2 April 2020 | 16:21 WIB

Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang. Ojek online menggunakna GPS pada ponsel saat berkendara mengantar dan menjemput penumpang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan dampak negatif bagi para pekerja informal yang mengandalkan pendapatan harian untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut pun membuat sejumlah pihak tergerak untuk membantu mereka yang terdampak.

Ezeelink, misalnya. Mereka memberikan bantuan makanan gratis bagi pengemudi ojek online (ojol) yang penghasilannya menurun akibat minimnya order semenjak mobilitas masyarakat berkurang karena adanya imbauan jaga jarak fisik antar sesama atau physical distancing.

Co-Founder Ezeelink Hayden Lui mengatakan, makanan gratis tersebut dibagikan dalam bentuk voucher digital. Pada tahap awal, yakni selama periode 28 Maret hingga 4 April 2020, pihaknya telah menyediakan 1.000 makanan gratis untuk ojol di wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Sediakan Makan Siang Gratis, Warteg di Jakarta Pusat Bagikan 100 Porsi per Hari

“Kami tidak mengikat dari perusahaan, mereka mungkin bukan dari perusahaan seperti Gojek, bukan Grab, mungkin dari ojek online yang lain, ya bisa. Kami mau bantu orangnya,” ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Sejauh ini, kata Hayden, pihaknya baru memberikan satu voucher senilai Rp 50.000 kepada masing-masing pengemudi ojol, untuk ditukarkan menjadi makanan gratis di gerai yang telah terdaftar.

Namun, pada tahap selanjutnya, Hayden tidak menutup kemungkinan menambah jumlah voucher yang diberikan kepada setiap pengemudi ojol.

“Mungkin di awal, satu sopir ojol cuma satu dulu. Supaya kami bisa melayani lebih banyak orang,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita Warteg di Menteng Bagikan Makan Gratis untuk Ojol di Tengah Pandemi Covid-19

Langkah memberikan makanan gratis kepada pengemudi ojek online dinilai Hayden menjadi salah satu cara untuk saling membantu di tengah mewabahnya Covid-19.

Menurut dia, sudah banyak pihak yang memberikan bantuan untuk rumah sakit dan tenaga medis yang ada di garda terdepan melawan pandemi ini.

Di sisi lain, masih banyak pula masyarakat, khususnya pedagang dan pekerja informal yang membutuhkan bantuan.

“Secara perusahaan kami juga mau melakukan (membantu), merasa ada tanggung jawab,” ucap Hayden.

Baca juga: Kirim Makanan Gratis untuk Mahasiswa Rantau UI, Emak-emak Ini Sambil Bantu Ojek Online

Sebelumnya, aksi berbagi makanan juga dilakukan oleh sejumlah pengusaha warung makan tegal atau Warteg.

Warteg Nurul CV, misalnya, yang menjadi salah satu warung makan gratis di tengah wabah Covid-19.

Bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT), warteg tersebut menyediakan 100 porsi makan siang gratis setiap harinya.

“Dari minggu pertama tanggal 23 Maret 2020, hari Senin, sampai sekarang itu tetep eksis. Saya bikin 100 porsi untuk seratus orang dalam sehari. Itu untuk satu warung aja,” ujar Pengelola Warteg Nurul CV Menteng, Warto, kepada Kompas.com.


Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Irfan Maullana