Anies Minta Lindungi Warga yang Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19

Sabtu, 28 Maret 2020 | 11:16 WIB

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Virus corona atau Covid-19 semakin hari jumlahnya semakin tinggi.

Jumlah kasus Covid-19 tertinggi ada di DKI Jakarta. Data Jumat (27/3/2020), di Jakarta tercatat ada 598 kasus Covid-19.

Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan untuk melindungi dan mencegah penularan pada masyarakat yang memiliki risiko tinggi bila terpapar Covid-19.

Seruan itu di latar belakangi tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Cerita Pasien Positif Covid-19 Selama Diisolasi di Rumah Sakit

Dalam seruannya, Anies meminta Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Kader Desa Wisma untuk mengidentifikasi dan mendata warga berisiko tinggi di lapangan RT dan RW dengan menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

“Orang berisiko tinggi yang dimaksud adalah dia yang lanjut usia (umur di atas 60), penderita tekanan darah tinggi, pengidap penyakit tinggi, penyakit jantung, diabetes, penyakit paru-paru, dan kanker,” ujar Anies dalam seruannya yang ditulis, Jumat (26/3/2020).

Anies juga meminta jajarannya menguasai dan mengenali gejala Covid-19 yang dapat diakses melalui http:/corona.jakarta.go.id.

Baca juga: Tiga Jemaah Positif Covid-19, Sekitar 170 Orang Diisolasi di Masjid di Taman Sari

Ia juga meminta jajarannya membuat panduan terkait penanganan Covid-19, seperti bannner, poster yang bisa dilihat dan diunduh dari http://bit.ly/PublikasiCoronaDKI.

Kemudian, Anies meminta mereka mendatangi dan menjelaskan informasi mengenai gejala dan bagaimana menangani Covid-19 .

“Memastikan bahwa setiap warga yang tinggal di wilayah memahami dan melakukan langkah pencegahan penularan Covid-19,” kata Anies.

Ia juga meminta jajarannya untuk melakukan pemantauan rutin pada orang berisiko tinggi yang tinggal sendiri atau tidak dengan keluarga. Hal ini berlaku selama wabah Covid-19 masih ada di Jakarta.

Baca juga: Daftar Mal di Jabodetabek yang Tutup Sementara Imbas Covid-19

Anies juga menyarankan agar kegiatan sosialisasi dan pemantauan dengan warga harus dengan kondisi yang sehat, menggunakan masker dan memastikan tangan serta pakaian yang dikenakan dalam keadaan steril.

“Jika menemukan orang dengan gejala Covid-19 di lingkungan RT RW maka segera lapor ke lurah, pusat layanan kesehatan setempat atau hubungi nomor telepon 112 atau WhatsApp 081388376955,” tutur Anies.

Data terakhir yang disampaikan pemerintah pusat, ada 1.046 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 87 orang diantaranya meninggal dan 46 pasien sembuh.


Penulis : Cynthia Lova
Editor : Sandro Gatra