Alasan Kenapa Kawasan Monas Dipilih Jadi Sirkuit Formula E

Jumat, 14 Februari 2020 | 18:22 WIB

Kondisi kawasan Monumen Nasional setelah penebangan 205 pohon untuk revitalisasi di Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara proyek revitalisasi sisi selatan kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sebelumnya, menurut kontraktor, pengerjaan revitalisasi Monas sudah 88 persen. Ditargetkan rampung pada 15 Februari 2019.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kondisi kawasan Monumen Nasional setelah penebangan 205 pohon untuk revitalisasi di Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara proyek revitalisasi sisi selatan kawasan Monas, Jakarta Pusat. Sebelumnya, menurut kontraktor, pengerjaan revitalisasi Monas sudah 88 persen. Ditargetkan rampung pada 15 Februari 2019.

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengantongi izin perhelatan Formula E, kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat, akan berubah bentuk. Bila saat hari biasa Monas menjadi tempat wisata, pada 6 Juni 2020 kawasan ini akan menjadi lokasi balap mobil listrik.

Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengatakan ada beberapa alasan mendasar kenapa Formula E Jakarta harus dilaksanakan di Monas.

“Karena setiap race pada kejuaraan ABB FIA Formula E yang digelar di sebuah kota senantiasa menjual ikon kota tersebut. Nah, ikon paling terkenal di Jakarta adalah Monas,” ujarnya, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Jurus Kemenhub Berantas ODOL, Truk Akan Dipotong

Adanya aksi unjuk rasa dari masa yang tergabung dari buruh, tani, hingga mahasiswa membuat jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9/2019), ditutup. KOMPAS.com/MUHAMAD ISA BUSTOMI Adanya aksi unjuk rasa dari masa yang tergabung dari buruh, tani, hingga mahasiswa membuat jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (30/9/2019), ditutup.

Selain jadi ikon ibu kota, lokasi Monas dianggap strategis karena berada di tengah kota dengan transportasi massal yang memadai.

“Supaya memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menontonnya, dan dengan harapan mereka lebih banyak datang ke Monas menggunakan kendaraan umum,” ucap Dwi.

“Sehingga turut membantu mengurangi emisi karbon, karena itu sejalan dengan kampanye lingkungan bersih yang digelorakan oleh Formula E,” katanya.

Baca juga: Daihatsu Ayla Turbo, Mobil Murah yang Punya 200 Tenaga Kuda

Bus transjakarta melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Jumlah pengguna transjakarta telah menembus 1 juta penumpang per hari. Jumlah penumpang sebanyak 1.006.579 orang tercatat pada Selasa (4/2/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Bus transjakarta melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Jumlah pengguna transjakarta telah menembus 1 juta penumpang per hari. Jumlah penumpang sebanyak 1.006.579 orang tercatat pada Selasa (4/2/2020).

Untuk diketahui, Sirkuit Monas akan mengambil lokasi di kawasan Monas dan sekitar Jalan Medan Merdeka.

Sirkuit ini akan memiliki panjang sekitar 2,5 km, berputar searah jarum jam, serta dilengkapi dengan 12 tikungan, 8 kanan dan 4 kiri.


Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Aditya Maulana