Begini Pembangunan Sirkuit Monas untuk Formula E

Jumat, 14 Februari 2020 | 17:42 WIB

Mobil balap Formula E dikendarai Lucas di Grassi, unjuk gigi di depan publik Las Vegas.Formula E Holdings Mobil balap Formula E dikendarai Lucas di Grassi, unjuk gigi di depan publik Las Vegas.

JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Monumen Nasional (Monas) disebut telah mendapat izin untuk menggelar balap Formula E Jakarta. Untuk mendukung kegiatan tersebut, sirkuit jalanan rencananya akan dibangun di sekitar Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI Pusat, memastikan pembangunan sirkuit tak akan mengganggu lalu lintas di sekitar kawasan Monas.

“Jadi kami tidak akan mengganggu lalu lintas. Memang kemarin dari desainer sirkuit sudah diminta untuk tidak mengganggu traffic,” ujar Sadikin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Baca juga: Jurus Kemenhub Berantas ODOL, Truk Akan Dipotong

Rute Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat.DOK. SURAT GUBERNUR DKI JAKARTA ANIES BASWEDAN Rute Formula E di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Menurut Sadikin, kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, hanya akan ditutup saat hari lomba. Yaitu saat kualifikasi dan race day, selebihnya jalanan akan dibuka seperti biasa.

“Barrier kan semi permanen, dipasang saat balap saja. Aspal sirkuit sebelum race day juga tidak masalah kalau dilewati kendaraan umum,” katanya.

Untuk diketahui, Formula E bakal berlangsung 6 Juni 2020. Pengerjaan sirkuit disebut tak akan lama, maksimal sekitar dua sampai tiga bulan.

Baca juga: Daihatsu Ayla Turbo, Mobil Murah yang Punya 200 Tenaga Kuda

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Panitia Formula E dari FIA seusai konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Panitia Formula E dari FIA seusai konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)

“Saat ini proses pembuatan sirkuit yang sudah kami lakukan mencetak barrier atau pembuatan pagar, yang mana ini juga ada standar dari FIA,” ucap Dwi Wahyu Daryoto, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

“Nanti akan menyusul pengaspalan hingga pembuatan tribun penonton, proses terakhir akan dilakukan homologasi atau semacam sertifikasi yang diberikan oleh FIA,” katanya.


Penulis : Dio Dananjaya
Editor : Azwar Ferdian