Spion Retractable pada Mobil Jangan Dilipat Manual, Bisa Rusak

Selasa, 28 Januari 2020 | 12:43 WIB

Kamera pada spion samping Honda Accord 2019HPM Kamera pada spion samping Honda Accord 2019

JAKARTA, KOMPAS.com- Model spion mobil sekarang ini sangat beragam. Mulai dari retractable atau yang bisa dilipat secara otomatis, hingga jenis spion yang masih manual.

Kebanyakan untuk mobil-mobil keluaran baru sudah menggunakan model spion retractable. Sehingga, lebih memudahkan saat melakukan penyetelan spion.

Termasuk juga saat akan melipat maupun membuka spion juga lebih mudah. Pengemudi cukup menekan tombol yang ada di dalam kabin.

Meski begitu, masih saja banyak pengemudi yang memperlakukan spion retractable layaknya spion manual. Paling sering, yaitu saat menutup maupun membukanya masih menggunakan manual.

Padahal, cara seperti itu bisa saja merusak spion. Mengingat, spion retractable dioperasikan menggunakan mekanisme otomatis.

Baca juga: Beberapa Masalah Umum Kaca Spion Otomatis

Service Head Auto2000 Permata Hijau Edwin Dwi Novianto menjelaskan, jika spion mobil sudah retractable sebaiknya jangan menutup atau membuka secara manual.

“Hal itu bisa merusak komponen atau mekanisme pengunci. Jadi kalau spion sudah elektrik sebaiknya menggunakan switch,” ujar Edwin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/1/2020).

Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.www.inovasee.com Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.

Jika spion sudah rusak, Edwin menambahkan, maka mau tidak mau harus dilakukan penggantian komponen. Seperti penggantian assy beserta dengan motor dan rumahnya spionnya.

“Kalau sudah rusak ya harus dilakukan penggantian, kalau untuk kisaran harganya juga bervariasi,” ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi. Didi mengatakan, selama ini memang spion mobil ada yang bisa ditutup secara manual maupun yang tidak.

Baca juga: Begini Cara Menyetel Spion Tengah Biar Optimal

Tetapi, jika spion sudah dilengkapi dengan perangkat otomatis sebaiknya dilakukan penutupan maupun buka menggunakan tombol yang ada.

“Spion sekarang ada yang memiliki pengaman dan ada yang tidak. Ada spion yang jika terkena benturan, gir mekanismenya patah. Tapi, ada juga yang bisa menekuk saat terkena benturan atau ditekuk manual,” ucap Didi.

Ragam spion bekas Aditya Maulana, KompasOtomotif Ragam spion bekas

Didi juga menyarankan agar setiap kali parkir terutama di jalan yang sempit tidak lupa untuk menutup spion retrac.

Hal ini untuk mengantisipasi jika ada kendaraan yang melintas bisa menyenggol spion dan menyebabkan kerusakan.

“Selain itu juga untuk menghindari spion ditekuk secara manual oleh pengendara lain atau oleh tukang parkir yang bertugas,” kata Didi.

 


Penulis : Ari Purnomo
Editor : Aditya Maulana