Banjir, Layanan Penerbangan di Halim Perdanakusuma Ditutup Sementara

Rabu, 1 Januari 2020 | 10:43 WIB

Suasana lobi Bandara Halim Perdanakusuma pada H-5 Lebaran, Jumat (31/5/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana lobi Bandara Halim Perdanakusuma pada H-5 Lebaran, Jumat (31/5/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras di Jakarta yang terjadi sejak Selasa (31/12/2019) sore ikut merendam kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Akibatnya, Rabu (1/1/2020), layanan penerbangan dari dan menuju bandara ini untuk sementara tidak dijalankan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti, mengatakan, layanan penerbangan tidak beroperasi sejak Rabu pukul 00.30 WIB karena genangan air.

"Mohon ijin Bu Dirjen, barusan kontak Tower Halim, baru di submit notam (notice to airman) closed dari jam 00.30-UFN (until further notice) karena mereka belum bisa prediksi turunnya genangan air," kata Polana, mengutip laporan dari stafnya dan diteruskan kepada Kompas.com, Rabu.

Polana mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan banjir di kawasan Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca juga: Banjir Jakarta, Ini Nomor Telepon Penting yang Dapat Dihubungi

Selama banjir masih menggenang dan curah hujan tinggi, kata dia, layanan penerbangan belum akan dibuka. Dengan kata lain, penutupan sementara layanan penerbangan ini dilakukan dalam waktu yang belum bisa ditentukan.

"Ya, penutupan sementara bergantung pada perkembangan kondisi genangan air dan curah hujan," kata Polana.

Informasi mengenai penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma juga disampaikan Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Halim Perdanakusuma Marsma M Tonny Harjono.

"Betul, untuk safety kami close penerbangan dari dan menuju Halim," ujar Tonny melalui aplikasi percakapan, Rabu.

Tonny belum dapat memberikan informasi lanjutan pula mengenai rencana penanganan dan atau pembukaan kembali layanan penerbangan di bandara ini.

"(Kami) stby (standby) dulu ya, ini masih kita upayakan," ujar dia.

Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jakarta menyebabkan banjir di beberapa kawasan.

Baca juga: Banjir hingga 1,5 Meter di Kampung Makasar, Warga Belum Tidur Sejak Malam Tahun Baru

Pantauan Kompas.com melalui siaran langsung Kompas TV, di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, banjir menggenang sejak Rabu (1/1/2020) dini hari dengan ketinggian 30 sampai 80 cm.

Sementara itu, menurut Menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tujuh kelurahan dari empat kecamatan di Jakarta dilaporkan terendam banjir.

Ketujuh kelurahan itu tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara, dengan sebagian besar berada di Jakarta Timur.

Ketujuh kelurahan itu adalah Kelurahan Makassar, Pinang Ranti, Halim Perdana Kusuma, Kampung Melayu, Rorotan, Rawa Buaya, dan Manggarai Selatan.


Penulis : Dani Prabowo
Editor : Palupi Annisa Auliani