Di Beberapa Segmen, BMW Klaim Unggul dari Mercedes Benz

Senin, 4 November 2019 | 18:45 WIB

Mobil New BMW X1, Sport Utility Vehicle (SUV) terlihat saat diluncurkan di Jakarta, Jumat (1/11/2019). BMW X1 facelift hadir dengan satu varian yaitu X1sDrive18i xLine. Mobil ini sudah dirakit secara lokal di fasilitas BMW Production Network 2, Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara dan dibanderol Rp739.000.000 off the road.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Mobil New BMW X1, Sport Utility Vehicle (SUV) terlihat saat diluncurkan di Jakarta, Jumat (1/11/2019). BMW X1 facelift hadir dengan satu varian yaitu X1sDrive18i xLine. Mobil ini sudah dirakit secara lokal di fasilitas BMW Production Network 2, Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara dan dibanderol Rp739.000.000 off the road.

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua nama asal Jerman yakni BMW dan Marcedes Benz adalah rival sejak lama. Namun untuk di Indonesia, harus diakui Mercy masih memegang penjualan yang lebih baik.

Bayu Rianto, Wakil Presiden Penjualan BMW Indonesia, mengatakan, persaingan ialah hal yang wajar. BMW pun terus berusaha untuk menjadi nomor satu baik di benak masyarakat mauun secara angka.

Baca juga: Tren SUV dan Cakupan Harga, BMW X1 Bakal Salip Penjualan Seri 3

"Jelas masing-masing merek inginnya jadi nomor satu, pastinya kita juga berusaha dan berupaya yang sama ingin menjadi brand premium nomor satu di Indonesia,” kaya Bayu belum lama ini.

Bayu mengatakan, meski masih mengejar saingannya, namun di sejumlah segmen BMW sudah unggul. Hal itu bisa dilihat dari penjualan BMW X1 di segmen SUV kompak yang juga diisi Mercedes Benz GLA.

"Saat ini kita masih per segmen, di kelasnya X1 juara, dan X5 juga juara. Mudah-mudahan dengan adanya produk baru yang ada kita bisa unggul di semua segmen dan jadi merek premium nomor satu," kata Bayu.

Baca juga: BMW Indonesia Mulai Lirik Model Listrik Lagi Usai i3s

Data Penjualan

Saat ini sulit untuk mengetahui penjualan Mercedes Benz secara akurat. Sebab merek tersebut menolak memberi data penjualan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Mercedes Benz bahkan telah keluar dari keanggotaan Gaikindo pada 2018 karena menolak membuka transaksi jual beli. "Masalahnya mereka tidak melaporkannya, jadi kita tidak tahu," kata Bayu.


Penulis : Gilang Satria
Editor : Azwar Ferdian