Fitur PayLater Baiknya Digunakan untuk Apa?

Jumat, 11 Oktober 2019 | 17:35 WIB

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa e-commerce ataupun payment gateway telah menawarkan fitur PayLater sebagai solusi untuk mereka yang underbanked dan tidak memiliki kartu kredit.

PayLater adalah fitur yang disediakan oleh e-commerce untuk para penggunanya agar bisa melakukan transaksi pembelian dengan melakukan pembayaran belakangan alias berutang. 

Nah bagaimana memanfaatkan fasilitas cicilan online ini?

Baca juga: Fitur PayLater Disalahgunakan, Ini yang Dilakukan Traveloka

Ghita Argasasmita, Financial Advisor dari Integrita, mengatakan masyarakat harus bijak dalam memanfaatkan fitur tersebut, agar nantinya tidak terjebak utang.

"Kita sebenarnya harus berhati-hati juga ketika menggunakan fitur PayLater itu, karena itu akan menimbulkan habit untuk berutang," ucap Ghita Argasasmita, Financial Advisor dari Integrita saat ditemui oleh Kompas.com di Jakarta Jumat (11/10/2019).

Ghita mengatakan, walaupun mampu membayar cicilan tersebut, akan lebih baik penggunaan fitur PayLater untuk kegiatan komsumtif lebih baik dihindari. 

Baca juga: Sebelum Transaksi Pakai Fitur Pay Later, Simak 5 Risikonya

Dia menyarankan, fitur PayLater bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, seperti misalnya para pengusaha atau para pekerja yang akan melakukan perjalanan bisnis. 

"Kayak Traveloka, mereka kan menyediakan fitur PayLater, ini berguna untuk kita-kita yang bekerja atau punya bisnis. Kan kadang ada yang belum bisa kasih uang untuk pembelian tiket atau kasih corporate card untuk beli tiket. Nah fitur PayLater ini bisa dimanfaatkan oleh karyawan untuk melakukan perjalanan itu dulu," kata Ghita. 


Pemanfaatan fitur PayLater lainnya juga bisa berguna saat Anda memerlukan dana darurat. 

"Misalkan, tiba-tiba orang tua yang tinggalnya di luar kota sakit dan kita harus darurat pulang. Nah disini fitur PayLater juga bisa digunakan," ucapnya

Lalu bagaimana bila dibandingkan dengan kartu kredit? 

Menurut Ghita,  kartu kredit dan PayLater pada dasarnya sama, yaitu berutang.

Dia pun menekankan bahwa berutang untuk kegiatan yang tidak produktif lebih baik dihindari.

"Keduanya sama berbahaya kalau digunakan untuk kegiatan tidak produktif.  Jadi kalau mau berutang harus dipikirkan, bahwa itu harus produktif," ujarnya. 

Baca juga: PayLater atau Kartu Kredit, Mana yang Bunganya Lebih Rendah?


Penulis : Rina Ayu Larasati
Editor : Erlangga Djumena