JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan beberapa pabrikan yang belum melakukan penyesuaian dengan tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) 12,5 persen, yang meningkat dari sebelumnya 10 persen.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya sudah lebih dulu mengimplementasikan aturan tersebut, dengan menaikkan harga jual kendaraan untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal ini diungkapkan Direktur Pemasaran PT SIS Donny Ismi Saputra. Menurut dia, kebijakan itu sesuai dengan kesepakatan ABPD (Asosiasi Badan Pendapatan Daerah) se-Jawa dan Bali yang telah disahkan pada Agustus 2019.

Baca juga: Pajak Naik, Ini Bocoran Harga Baru Toyota di Jakarta

“Soal pajak BBN yang naik kami sudah terapkan, contohnya di Jimny belum lama ini naik sekitar Rp 20 jutaan,” katanya saat ditanya Kompas.com Minggu (22/9/2019).

Meski demikian, dia juga mengatakan jika instrumen pajak bukan satu-satunya yang mempengaruhi kenaikan harga jual kendaraan.

“Faktor yang meningkatkan harga menurut kami ada tiga, yaitu regulasi yang termasuk pajak di dalamnya, kemudian biaya produksi dan kompetisi,” ujar Donny.

Baca juga: Reaksi Suzuki Terkait Rencana Kenaikan Pajak Kendaraan di Jakarta

Selain itu, menurut dia pengumuman kenaikan harga tak harus berbarengan dengan perubahan regulasi. Sebab dari ketiga faktor yang disebutkan saling terkait dengan penentuan harga jual.

Berikut ini daftar harga Suzuki per September 2019 OTR DKI Jakarta:

Suzuki Jimny: Rp 335,5 juta – Rp 350 juta

Suzuki APV: Rp 192 juta – Rp 205 juta

Suzuki All New Ertiga: Rp 219,5 juta – Rp 241,5 juta

Suzuki Wagon R : Rp 129 juta – Rp 137,5 juta

Suzuki Ignis : Rp 161 juta – Rp 190 juta

Suzuki SX4 S-Cross : Rp 284 juta – Rp 297 juta

Suzuki Baleno : Rp 218 juta – Rp 230,5 juta

---

Penulis	:	Dio Dananjaya
Editor	:	Aditya Maulana