Neymar Dihujat Fans PSG, Tuchel Beri Pembelaan

Senin, 12 Agustus 2019 | 14:40 WIB

Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, tampak kecewa seusai laga Montpellier vs PSG dalam lanjutan Liga Perancis di Stade de la Mosson, 30 April 2019. AFP/PASCAL GUYOT Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, tampak kecewa seusai laga Montpellier vs PSG dalam lanjutan Liga Perancis di Stade de la Mosson, 30 April 2019.

KOMPAS.com - Desakan suporter Paris Saint-Germain (PSG) untuk Neymar angkat kaki semakin santer terdengar di Stadion Parc des Princes.

Striker bintang asal Brasil itu memang tidak dimainkan saat PSG menjamu Nimes pada laga perdana Ligue 1 - kasta teratas Perancis -, Minggu (11/8/2019).

Tanpa kehadiran Neymar, PSG sukses menekuk Nimes dengan skor 3-0 berkat gol-gol yang dicetak Edinson Cavani, Kylian Mbappe, Angel Di Maria.

Meski Neymar tidak muncul ke hadapan publik pada laga itu, cacian untuk sang pemain tetap menggema di Stadion Parc des Princes.

Para pendukung PSG mendesak Neymar untuk segera meninggalkan klub raksasa Perancis itu.

Pelatih PSG, Thomas Tuchel, pun mengaku bahwa dirinya bisa memahami rasa frustrasi para pendukung timnya.

Namun, di sisi lain, Tuchel juga tetap ingin membela Neymar yang masih tercatat sebagai pemainnya.

"Ini rumit. Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Saya melihatnya di ponsel kolega saya karena saya tidak bisa mendengarkan yel-yel mereka (fans) saat laga," ujar Tuchel, dilansir dari FourFourTwo.

Baca juga: Ini Besaran Gaji Neymar Jika Gabung Real Madrid

"Bisakah saya pahami ini (rasa frustrasi fans)? Ya dan tidak. Dia (Neymar) masih pemain kami, pemain saya, dan saya melindungi seluruh pemain saya."

"Dia ada di ruang ganti. Saya bisa memahami bahwa tidak setiap orang menyukai apa yang dia katakan dan lakukan," kata Tuchel lagi.

Neymar memang santer dikabarkan ingin meninggalkan PSG pada bursa transfer musim panas ini.

Mantan pemain Barcelona itu diisukan akan kembali ke Spanyol.

Selain Barcelona, Neymar juga dirumorkan sedang diincar Real Madrid. Tak tanggung-tanggung, Real Madrid bahkan menawarkan upah 40 juta euro atau sekitar Rp 635 miliar per musim demi menggaet Neymar.

Nominal tersebut jauh dari penawaran Barcelona, yakni 24 juta euro per musim.

Bicara soal rumor transfer Neymar, Tuchel mengatakan sebenarnya tidak ingin melepaskan sang pemain.

Namun, Tuchel tidak bisa menolak jika Neymar dan pihak klub telah menyepakati transfer tersebut.

Baca juga: Rekrut Neymar, Ini Strategi Madrid Kalahkan Barcelona

"Saya tidak memiliki berita soal masa depannya. Dia bersama kami. Dia sangat penting bagi kami," kata Tuchel kepada stasiun televisi Perancis, Canal Football Club, seperti dilansir Goal.

"Jika kami kehilangan Neymar, mungkin saya tidak akan bisa tidur. Karena akan sangat sulit untuk kehilangan dia dan menemukan pemain lain yang bisa melakukan hal sama untuk kami. Mungkin tidak ada berita yang bagus."

"Saya sangat suli untuk mengetahui ini karena saya ingin dia bertahan. Namun, kami harus menemukan solusi tanpa dia juga."

"Saya mencoba mempertahankan dia. Namun, di sisi lain, ini adalah persoalan personal. Ini antara dia dan klub," ujar Tuchel menjelaskan.


Penulis : Tri Indriawati
Editor : Tri Indriawati