KOMPAS.com - Pemain Persebaya Surabaya, Otavio Dutra, selangkah lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Pemain asal Brasil ini sudah melewati satu proses naturalisasi di DPR pada 24 Juli 2019 lalu.

Saat ini, Dutra hanya perlu menunggu pengesahan dari pihak Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta pengucapan sumpah sebagai WNI.

Kesuksesan Dutra meraih status sebagai WNI menjadi stimulus bagi pemain asing lain di Indonesia.

Salah satu pemain yang termotivasi ingin mengikuji jejak Dutra menjadi WNI adalah rekan senegaranya, Arthur Cunha.

Arthur Cunha yang kini membela Arema FC mengaku bahwa dirinya memiliki keinginan untuk menjadi WNI karena sudah cocok dengan lingkungan di Indonesia.

Namun, Arthur mengakui bahwa hal tersebut tak mudah sehingga dia tak terlalu memaksakan keinginan tersebut.

Baca juga: Istri Otavio Dutra Buka Suara soal Naturalisasi Sang Suami

"Kalau ingin pasti semua ingin ya karena sudah cocok di Indonesia tapi kalau tidak bisa ya di sini tetap dengan status asing," ucapnya.

Arthur menilai Dutra memang layak mendapatkan status sebagai WNI karena sudah lama bermain di Indonesia.

Menurut Arthur, Dutra juga telah memberikan respek terhadap bangsa Indonesia.

"Dia sudah lama di Indonesia, pemain bagus respek kepada negara ini. Pemain seperti Dutra dan Beltrame sudah lebih 10 tahun dan selalu respek negara ini," ungkapnya.

Baca juga: Dalam Hitungan Bulan Otavio Dutra Kuasai Bahasa Indonesia

Dengan Dutra menjadi WNI maka peluang memperkuat Timnas Indonesia juga terbuka lebar. Arthur menganggap Dutra bisa membantu sepak bola Indonesia naik level.

"Naturalisasinya Dutra juga bisa bantu sepak bola Indonesia naik level," kata Arthur.

Selain Dutra, saat ini pemain asing yang sedang menjalani proses menjadi WNI adalah Marc Klok (PSM Makassar) dan Fabiano Beltrame (Persib Bandung).

---

Penulis	:	Kontributor Bola, Suci Rahayu
Editor	:	Tri Indriawati