Terinspirasi Messi dari Jepang, 19 Pemain Dikirim ke Spanyol

Sabtu, 3 Agustus 2019 | 08:33 WIB

Sebanyak 19 pemain akan berlatih di Spanyol. Dok. Vamos Sebanyak 19 pemain akan berlatih di Spanyol.

KOMPAS.COM - Vamos Indonesia akan mengirim 19 pemain muda Indonesia untuk berlatih di Spanyol pada pertengahan Agustus 2019. 

Saat berada di Spanyol, sebanyak 19 pemain muda tersebut akan dibagi dalam beberapa kelompok.

Ada pemain yang akan berlatih di tim Grup 5 Division De Honor atau kompetisi usia muda, Alcorcon.

Sisanya berlatih di Palencia, klub U-19 Liga Spanyol.

Program ini merupakan program ketiga kalinya bagi Vamos Indonesia.

Vamos Indonesia pernah mengirim dua pemain muda Indonesia untuk tampil di kasta tertinggi Liga U-19 Spanyol. 

Kedua pemain tersebut adalah Helmy Putra Damanik dan Reza Kusuma.

Mereka bermain untuk Atletico Cristo, setelah tampil di Division De Honor.

Baca juga: Jadwal Liga 1 2019 Hari Ini, Ada Big Match Persija Vs Arema

Founder Vamos Indonesia, Fanny Riawan, menjelaskan pihaknya menginginkan saat pemain berusia 20 tahun sudah tampil di Divisi Empat. 

Dia juga ingin nantinya ada pemain Indonesia yang bisa mengikuti jejak Takefuso Kubo. 

Pemain yang dijuluki Messi dari Jepang tersebut saat ini bermain untuk Real Madrid. 

"Usia 21-22 masuk klub Segunda B, 22-23 tahun Segunda A. Semoga 6-7 tahun ranking Indonesia sudah di atas. Takefusa Kubo saja bisa, kenapa Indonesia itu tidak," kata Fanny Riawan.

Dijelaskan Fanny, para pemain akan diberi bekal terlebih dulu agar cepat beradaptasi di Spanyol.

Mereka akan dibekali bahasa Spanyol, latihan fisik, dan nutrisi.

"Jadi mereka dititipkan untuk ikut kompetisi U-19. Kompetisi semusim itu selama 10 bulan. Jadi mereka baru pulang pada tahun depan," ucapnya.

Agum Gumelar menghadiri halal bihalal purnawirawan di Jakarta, Jumat (21/6/2019)KOMPAS.com/Ihsanuddin Agum Gumelar menghadiri halal bihalal purnawirawan di Jakarta, Jumat (21/6/2019)

Pembina Vamos Indonesia, Agum Gumelar, menekankan kepada para pemain agar bersungguh-sungguh saat berlatih di Spanyol.

Agum berharap pemain tersebut bisa menjadi pilar Indonesia di Piala Dunia 2026.

"Pesan saya ketika memiliki visi dan tugas, lakukan dengan penuh kesungguhan," kata Agum.

"Ketika di Spanyol harus ikuti arahan pelatih, disiplin, berangkatlah timba ilmu dengan kesungguhan dan kegembiraan, Insya Allah jadi pemain hebat untuk Indonesia, Ingat, tahun 2026 tinggal tujuh tahun lagi," ujarnya.

Agum juga menegaskan pemain harus mengutamakan negara. "Artinya, ketika dipanggil Timnas Indonesia harus datang. Dahulukan kepentingan nasional dan negara di atas segala-galanya," ujarnya.


Penulis : Ferril Dennys
Editor : Ferril Dennys