KOMPAS.com - Setelah berbicara dengan Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, Kamis (1/8/2019), Harry Maguire dipastikan tidak akan mengikuti pertandingan terakhir pramusim terakhir Leicester di King Power Stadium.

Dilansir Telegraph, pembicaraan ini muncul karena adanya ketidakpastian tentang masa depan pemain timnas Inggris tersebut yang masih diincar oleh Manchester United.

Saat ini, Man United masih belum menaikkan tawaran mereka untuk Maguire dari 70 juta poundsterling (Rp 1,2 triliun) yang diajukan bulan lalu.

Leicester sendiri bersedia melepas pemain 26 tahun ini apabila Man United mau membayar sebesar 90 juta poundsterling (Rp 1,6 triliun).

Baca juga: Bukti Bahwa Harry Maguire Lebih Bagus dari Bek Man United Kini

Menurut pihak Leicester, keputusan untuk tidak mengikutsertakan Maguire merupakan hal yang paling baik untuk kedua pihak karena spekulasi kepindahan sang pemain masih tidak jelas.

Maguire diperkirakan akan kembali mengikuti latihan Leicester seperti biasa pada Sabtu mendatang.

Leicester menilai bahwa sikap Maguire "luar biasa" karena ia memberi tahu pihak klub tentang keinginannya untuk pindah ke Manchester United saat kamp pelatihan pramusim di Perancis.

Namun, sikap Maguire tampaknya belum bisa memengaruhi Leicester demi memuluskan impiannya untuk ke Old Trafford.

Baca juga: Solskjaer: Bursa Transfer Musim Panas Ini Tak Baik untuk Man United

Dapat dipahami bahwa Maguire khawatir dia mungkin akan dibanderol dengan harga tinggi oleh Leicester.

Sebab, Leicester berencana untuk memecahkan rekor transfer dunia untuk seorang pemain bertahan.

Menjelang berakhirnya jendela transfer musim panas kali ini, Brendan Rodgers selaku pelatih Leicester sudah mempunyai rencana untuk menambal lubang apabila kepindahan Maguire terealisasi.

Dia mempersiapkan pemain asal Turki Caglar Soyuncu untuk mengisi posisi itu.

Leicester City sedang melakukan persiapan jelang laga menghadapi Atalanta dalam laga terakhir pramusim di King Power Stadium pada Jumat (2/8/2019).