Siswa SMK Tewas Dianiaya gara-gara Menjawab Lowongan Kerja

Selasa, 30 Juli 2019 | 17:04 WIB

Ilustrasi 
DIDIE SW/dok. Kompas.com Ilustrasi

BATAM, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Batam, Kepulauan Riau, tewas dianiaya karena tentang lowongan kerja.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipyu Melki mengatakan, peristiwa itu bermula saat Rizy Pandapotan, korban yang masih duduk di bangku kelas dua SMK ini, sedang duduk bermain ponsel di Doorsmir Simpang SMKN I Batam di Batuaji.

Saat tengah asyik bermain game, datanglah Efsd, pelaku yang kini sudah ditahan di sel Mapolsek Batuaji. Efsd awalnya menanyakan lowongan kerja ke korban.

Merespons pertanyaan itu korban lantas spontan menjawab, "Ada, Bang, cuci mobil, mau?"

Tidak terima dengan ucapan itu, pelaku marah dan kemudian berkata, "Mau makan apa saya kalau kerja cuci mobil?"

Baca juga: Remaja Difabel Tewas Dianiaya di Pusat Layanan Anak Terpadu, Ini Penjelasan Dinsos Pontianak

Korban menjawab, "Bisalah, Bang, buat beli bakso semangkok," 

Jawaban korban ini membuat pelaku naik pitam. Pelaku menyerang korban hingga terjatuh.

Tidak sampai di situ, pelaku juga menghujani korban dengan tendangan dan pukulan yang betubi-tubi hingga akhirnya korban kritis dan dilarikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji.

"Korban sempat dirawat secara intensif selama dua minggu di ruangan ICU sebelum akhirnya meninggal pada Senin (29/7/2019) malam kemarin," kata Melki melalui telepon, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Bocah Difabel Tewas Dianiaya, KPPAD Kalbar Minta Evaluasi di Pusat Layanan Anak Terpadu

Melki mengatakan, akibat penganiyaan itu, korban mengalami pendarahan di kepala. Kematiannya diduga akibat benturan hebat.

"Korban meninggal sekitar pukul 18.00 WIB tadi," jelasnya.

Sementara pelaku, lanjut Melki, sudah ditangkap sehari setelah kejadian itu.


Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana
Editor : Farid Assifa