Ronaldo Tak Bermain, Juventus Minta Maaf kepada Agen Laga di Korsel

Selasa, 30 Juli 2019 | 10:21 WIB

Cristiano Ronaldo saat mempersilahkan seorang anak untuk duduk di depan bangku cadangan Juventus di National Stadium, Singapura, Minggu (21/7/2019).Dok. Premier Sports Cristiano Ronaldo saat mempersilahkan seorang anak untuk duduk di depan bangku cadangan Juventus di National Stadium, Singapura, Minggu (21/7/2019).

KOMPAS.com - CEO TheFasta telah mengkonfirmasi pernyataan maaf dari Juventus akibat kisruh yang terjadi pada pertandingan melawan K-League Allstar, Jumat (26/7/2019).

Laga antara K-League Allstar melawan Juventus menyisakan sejumlah masalah.

Media-media Korea Selatan lebih mengangkat berita mengenai absennya sang megabintang, Cristiano Ronaldo, dalam laga persahabatan tersebut.

Agensi acara tersebut, TheFasta, telah memberikan jaminan bahwa Cristiano Ronaldo akan bermain setidaknya selama satu babak.

Baca Juga: Juventus Dikabarkan Hadapi Masalah Hukum karena Tak Mainkan Ronaldo

Kenyataannya, megabintang asal Portugal tersebut urung diturunkan oleh Juventus.

Hal ini yang membuat fans Korea Selatan marah dengan sikap Juventus, lebih-lebih kepada agensi TheFasta.

Dilansir BolaSport.com dari Sport Seoul, CEO TheFasta Robin Jang, telah menerima permintaan maaf dari pihak promotor Juventus.

Robin Jang mengatakan persis dengan yang diucapkan oleh manajer promotor Juventus, berbunyi demikian.

"Segala sesuatu yang terjadi di Korea Selatan adalah kesalahan kami semua," kata Jang menirukan ucapan manajer promotor Juventus.

"Ini adalah acara paling memalukan yang pernah terjadi pada Juventus.

"Saya sangat menyesal," sambung Jang.

Pihak Juventus juga telah memberitahu Jang bahwa mereka akan mengadakan pertemuan guna membahas kisruh tersebut.

Selain tidak memainkan Ronaldo, Juventus juga terlambat hadir akibat terjebak macet ketika hendak menuju ke lokasi pertandingan.

Jang mengatakan bahwa dia merasa dikhianati oleh tim Italia, yang telah berjanji tidak akan ada masalah bagi para pemainnya untuk bergerak dalam jadwal yang begitu ketat.

Baca Juga: Tiru Selebrasi, Striker Klub Korea Ini Dapat Jersey Cristiano Ronaldo

Sang CEO melanjutkan dengan mengatakan bahwa meskipun kontrak dibuat dalam keadaan yang sah, bahkan jika kita mengambil tindakan hukum melawan Juventus, itu seperti memukul batu dengan telur.

Pertandingan antara K-League Allstar melawan Juventus di Seoul World Stadium berakhir dengan hasil imbang 3-3.

Keputusan mencadangkan Ronaldo diambil pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengingat pemainnya terkendala masalah kebugaran.

Keputusan ini yang membuat fans Korea Selatan marah. Padahal, mereka sudah mengeluarkan dana besar untuk membeli tiket.

Harga tiket pertandingan itu mencapai 400.000 Won (sekitar Rp 4,7 juta), jumlah tersebut bukan harga yang murah. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)


Penulis : Aloysius Gonsaga AE
Editor : Aloysius Gonsaga AE