Jaksa Agung soal Capim KPK: Kami Tidak Muluk-muluk

Jumat, 26 Juli 2019 | 22:19 WIB

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).KOMPAS.com/Devina Halim Jaksa Agung Muhammad Prasetyo saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku tidak berharap yang muluk-muluk terkait proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi 2019-2023.

Prasetyo hanya berharap capim KPK dari Kejaksaan yang memiliki kompetensi dan memenuhi syarat dapat menjadi pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

"Kami tidak muluk-muluk, kalau memenuhi syarat, ya terimalah untuk melengkapi dan memperkuat KPK," kata Prasetyo di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2019).

Baca juga: Dua Jaksa yang Dirokemendasikan Kejaksaan Agung Daftar Capim KPK

Ia pun menilai bahwa kehadiran jaksa dapat memberi warna dan dapat membawa KPK ke arah yang lebih baik.

"Dengan adanya jaksa kami kan bisa mewarnai KPK ya. Itu lembaga penegak hukum tentunya akan lebih baik jalannya, jika ada yang punya latar belakang praktisi hukum persyaratannya itu," ungkapnya.

Prasetyo menilai pihaknya telah memberikan calon terbaik untuk maju dalam proses seleksi. Namun, selain seleksi dari panitia seleksi (pansel), masyarakat juga diberi kesempatan untuk memberi masukan terkait calon yang diajukan.

Baca juga: 4 Jaksa Lolos Uji Kompetensi Capim KPK, Ini Nama-namanya

Sebelumnya, sebanyak empat orang jaksa aktif lolos uji kompetensi capim KPK.

Keempat jaksa yang lolos yakni Johanis Tanak, Ranu Mihardja, Sugeng Purnomo, dan Supardi. Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M Rum memilih tidak melanjutkan seleksi karena ingin naik haji.

Mereka yang lolos harus mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yakni tes psikologi. Tes itu akan digelar pada Minggu (28/7/2019) di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kompas TV Panitia seleksi calon pimpinan KPK mengumumkan hasil seleksi uji kompetensi di Gedung Sekretariat Negara. 104 orang dinyatakan lulus tahap selanjutnya.<br /> Setelah dinyatakan lulus, 104 orang ini akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes psikologi, pada 28 Juli mendatang. Tiga komisioner KPK yang kembali maju di seleksi calon pemimpin KPK, lulus seleksi.<br /> Yakni, Alexander Marwata, Basaria Panjaitan dan Laode Muhamad Syarif. Nantinya pansel KPK akan menyerahkan 10 nama calon pimpinan KPK kepada Presiden Joko Widodo pada 2 sepetember 2019.




Penulis : Devina Halim
Editor : Diamanty Meiliana