Lewat Duel Sengit, Anthony Ginting Tersingkir dari Japan Open 2019

Jumat, 26 Juli 2019 | 11:50 WIB

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting melawan tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen dalam babak kedua Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Anthony Ginting kalah dengan skor 20-22 21-11 19-21.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting melawan tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen dalam babak kedua Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, kompleks GBK, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Anthony Ginting kalah dengan skor 20-22 21-11 19-21.

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tersingkir dari Japan Open 2019.

Anthony Ginting tersingkir setelah dikalahkan pemain nomor satu dunia yang merupakan jagoan tuan rumah, Kento Momota, pada babak perempat final di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jumat (26/7/2019).

Anthony Ginting kalah lewat pertarungan sengit tiga gim, masing-masing dengan skor 13-21, 22-20 dan 15-21.

Durasi pertandingan berlangsung selama 89 menit alias hampir mencapai 1,5 jam.

Kegagalan Anthony Ginting membuat Indonesia kini hanya bertumpu pada Jonatan Christie untuk sektor tunggal putra.

Jonatan akan menghadapi pemain Denmark, Anders Antonsen, pada perempat final beberapa jam lagi.

Baca juga: Hasil Japan Open 2019, Tommy Sugiarto Gagal ke Semifinal

Jalannnya Pertandingan

Pada awal gim pertama melawan Momota, Ginting banyak mendapatkan poin dari hasil melepaskan smash-smash menyilang.

Kejar mengejar angka sempat terjadi.

Namun saat kedudukan 13-11 untuk Momota, smash menyilang Ginting banyak yang gagal masuk.

Akhirnya, poin terus menerus bertambah untuk Momota.

Kondisi tersebut bahkan terus terjadi sampai kedudukan 19-11.

Ginting bisa menambah poin lagi saat berhasil menyambar kok tanggung di depan net.

Dalam kedudukan tertinggal 12-19, Ginting kembali melakukan penempatan kok yang kurang akurat.

Upayanya mengincar sisi kanan pertahanan Momota berujung out. Skor kembali bertambah untuk Momota.

Dalam kedudukan match point, Ginting sempat menambah poin saat kok pukulan Momota out.

Namun Ginting tak dapat memanfaatkannya untuk bangkit.

Gim pertama ditutup saat Ginting gagal mengembalikan kok dekat net yang diberikan Momota.

Memasuki gim kedua, Ginting sempat unggul 4-2. Namun Momota berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan kemudian berbalik unggul 5-4.

Kesalahan Ginting pada gim pertama kembali berulang pada gim kedua.

Sejumlah penempatan kok yang tidak tepat membuat angka terus bertambah untuk Momota. Momota bahkan sempat memimpin 10-5.

Saat poin Momota mencapai angka 10, Ginting sempat bangkit dan mencuri sejumlah poin hingga kedudukan menjadi 9-10.

Namun bukannnya menyamakan skor, pukulan Ginting kembali melebar dan berujung poin untuk Momota.

Paruh pertama gim kedua berakhir di kedudukan 11-9 masih untuuk Momota.

Saat pertandingan kembali dimulai, Momota sempat memimpin 14-10 sebelum Ginting mendekat dalam kedudukan 12-14.

Smes Momota yang out membuat Ginting kembali menambah poin menjadi 13-14.

Ginting bisa menyamakan skor dalam kedudukan 15-15 dan berbalik unggul 16-15 saat Momota gagal mengembalikan kok pukulan Ginting.

Saat Ginting unggul 17-15, Momota justru berhasil mendekat dan menyamakan skor menjadi 17-17.

Dalam kedudukan 18-18, Momota melepaskan pukulan yang sempat dinyatakan masuk. Ginting meminta challenge.

Dari tayangan ulang, terlihat bola pukulan Momota keluar. Poin bertambah untuk Ginting.

Baik Ginting dan Momota terus bertarung sengit sampai kedudukan 20-20.

Ginting memimpin 21 saat pukulan Momota menyangkut di net.

Tak seperti gim pertama, kali ini Ginting yang berhasil memenangkan laga. Gim kedua ditutup saat pukulan Momota keluar.

Pertandingan pun berlanjut hingga gim ketiga. Pada gim penentuan, kedua pemain kembali bertarung sengit.

Terjadi kejar mengajar angka, baik dari hasil upaya sendiri maupun kesalahan lawan.

Setelah kedudukan 9-9, Momota sempat menjauh menjadi 12-9.

Dari momen ini, Ginting tak pernah lagi menyamakan skor Momota yang kemudian memimpin 16-11.

Ginting sempat melakukan jumping smash dan mengubah skor menjadi 16-12. Ginting kembali mendapat dua poin tambahan lewat smash-smash kerasnya.

Dalam kedudukan 16-14, Momota menambah poin dan mengubah skor menjadi 17-14.

Momota akhirnya dapat menuntaskan pertarungan rubber game ini dalam kedudukan 21-15.

Dengan demikian, sudah dua tunggal putra Indonesia yang tersingkir dari babak perempat final turnamen level Super 750 ini.

Sebelumnya, Tommy Sugiarto lebih dulu kalah. Pemain senior Indonesia ini menyerah 12-21, 15-21 saat melawan Sai Praneeth B (India).

Baca juga: Jadwal Perempat Final Japan Open 2019, Ada 8 Wakil Indonesia

Siaran Langsung dan Link Live Streaming

Rangkaian pertandingan perempat final Japan Open 2019 disiarkan secara langsung di televisi nasional, TVRI.

Selain itu, pertandingan juga bisa ditonton secara live streaming.

Berikut adalah link live streaming yang tersedia:

TVRI Mobile

TVRI Klik

SNBulutangkis

BadmintonWorld.tv


Penulis : Alsadad Rudi
Editor : Aloysius Gonsaga AE