Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal Kejuaraan Tinju Piala Presiden

Rabu, 24 Juli 2019 | 13:54 WIB

Pertandingan Piala Presiden 2019 ke-23 yang digelar di Labuan Bajo Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ( NTT).KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Pertandingan Piala Presiden 2019 ke-23 yang digelar di Labuan Bajo Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ( NTT).


LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kejuaraan tinju internasional Piala Presiden 2019 ke-23 yang digelar di Labuan Bajo Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ( NTT), memasuki hari ketiga.

Sebanyak 138 petinju dari 28 negara, termasuk Indonesia ikut bertanding dalam kejuaraan tinju internasional itu.

Hingga Rabu (24/7/2019), tim Indonesia menempatkan wakilnya di semifinal kelas 69 kilogram.

Pada perempat final, Samada Saputra meraih kemenangan telak atas petinju Singapura, Valco Tan Jun Yua.

Samada, yang memperkuat Tim Indonesia A, menang telak atas Valco dalam pertarungan selama tiga ronde.

Samada menang telak dengan angka 5-0. Dalam pertandingan itu, Samada mendominasi pertandingan dengan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah wajah dan badan Valco.

Baca juga: Mantan Juara Dunia Tinju Tewas Kecelakaan

Walaupun Samada menang, petinju lain asal Indonesia, Mario Blasius Kali, yang turun di kelas 58 kilogram, justru kalah angka dari petinju Swami Neeraj asal India.

Sementara itu, pada kelas 46 kilogram putra, kemenangan diraih petinju dari tim Indonesia A, Kornelis Langu. Menghadapi Nicky Dura dari tim Indonesia C, Kornelis meraih kemenangan 5-0.

Pada nomor putri, Ngongo Erniati gagal melangkah ke babak selanjutnya. Petinju asal NTT yang turun di kelas 60 kilogram itu harus mengakui lawan asal Italia, Francesca Martusciello. Ngongo kalah telak 0-5.

Di kelas 64 kilogram, Huswatun Hasanah yang memperkuat tim Indonesia A melangkah ke babak selanjutnya setelah menundukkan Gresia Imanuel P Kaihatu dari tim Indonesia B.

Partandingan tinju internasional ini digelar secara terbuka di Lapangan Gorontalo di Jalan Pantai Pede Kilometer 5 Labuan Bajo.

Baca juga: Kini, 31 Negara Ikut Kejuaraan Tinju Piala Presiden

Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Brigjen Pol Johni Asadoma mengatakan, turnamen tinju internasional itu akan digelar selama enam hari, yakni 22-28 Juli 2019 mendatang.

Menurut Johni, Indonesia menurunkan 3 tim yakni tim A yang berjumlah 13 petinju, kemudian tim B 10 petinju, dan tim C 10 petinju.

Untuk tim A lanjut Johni, merupakan tim inti dari Indonesia, yang saat ini sedang melaksanakan Pelatnas di Kupang dalam rangka SEA Games.

Sementara itu, tim B merupakan tim lapis kedua yang saat ini sedang mengikuti Pelatnas di Bogor.

"Kemudian tim C, khusus tim dari NTT yang mewakili Indonesia," ujar Johni.

Kejuaraan tinju dunia ini direncanakan akan mempertandingkan 14 kelas, yang terbagi menjadi 8 kelas putra dan 6 kelas putri.

Johni menyebut, ini sejarah baru bagi provinsi NTT, karena baru pertama menggelar pertandingan internasional tinju amatir.

Johni menyebut, alasan digelar tinju internasional di NTT untuk mempromosikan pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Pihaknya juga mau menunjukan ke dunia internasional bahwa NTT juga bisa menyelenggarakan event tinju yang besar.

"Kami harapkan, dengan kegiatan tinju ini, untuk membangkitkan minat pemuda pemuda, anak-anak dan remaja supaya mereka termotivasi mengikuti olahraga tinju," kata Johni.

"Kami mohon doa seluruh masyarakat Indonesia dan NTT agar kegiatan ini berjalan aman dan lancar," ujar dia lagi.




Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere
Editor : Tri Indriawati