KOMPAS.com - Bundesliga musim 2018-19 ditutup dengan sebuah rekor baru bagi VfL Wolfsburg.

Kemenangan 8-1 atas FC Augsburg menjadi kemenangan terbesar Wolfsburg sepanjang sejarah Bundesliga.

Laga tersebut juga dilengkapi dengan hat-trick kedua Wout Weghorst pada musim debutnya bersama Die Wolfe.

Mari kita kilas balik sejenak melihat bagaimana striker asal Belanda ini memukau publik di pentas Bundesliga pada tahun pertamanya di tanah Jerman.

Baca juga: Belajar Bahasa Jerman, Kode Mourinho Akan Latih Klub Bundesliga?

Sebagai seorang striker, Weghorst adalah pemain yang luar biasa energik.

Ia bahkan memuncaki daftar pemain dengan sprint terbanyak. Dia melalukan 1.133 sprint.

Selain itu, ia juga melakukan intensive run terbanyak di Bundesliga dengan jumlah 2.841.

Weghorst tampil dalam 34 pertandingan di Bundesliga musim lalu dan mencatatkan menit bermain terbanyak di Wolfsburg dengan torehan 2.938 menit.

Baca juga: Persaingan Ketat Menuju Gelar Pencetak Gol Terbanyak Bundesliga

Ia hanya absen selama 122 menit.

Sebelum Weghorst memasuki Bundesliga, ia terlebih dahulu menembus liga utama di Belanda bersama Heracles Almelo pada musim 2014-15.

Weghorst selalu ikut andil dalam lebih dari sepuluh gol pada tiap musimnya.

Dalam musim terakhirnya di Belanda saat bermain untuk AZ Alkmaar, ia berandil dalam 35 gol pada 37 penampilannya di seluruh kompetisi.

Catatan impresif itu yang membuat Wolfsburg terpikat dan memboyongnya ke Bundesliga dengan nilai transfer 10 juta euro.

Baca juga: Digosipkan Latih Dortmund, Mourinho Puji Bundesliga

Puncak penampilannya di Bundesliga adalah kala ia sukses mengemas hat-trick pertamanya saat mengalahkan Fortuna Duesseldorf dengan skor 5-2 pada pekan ke-26.

Pemain berusia 26 tahun ini pun menyumbang dua assist. Itu berarti, seluruh gol Wolfsburg saat itu adalah hasil campur tangannya.

Weghorst pun piawai dalam mengeksekusi penalti. Ia sukses mengonversi seluruh penalti (4 kali) menjadi gol pada musim lalu.

Selain itu, sepanjang kariernya, Weghorst tercatat hanya dua kali mengalami cedera dengan jumlah absen tak lebih dari tiga minggu.

Pertama, ia mengalami cedera hidung kala membela AZ pada musim 2016-17 dan harus absen selama dua minggu.

Berikutnya pada Maret 2017, masih dalam musim yang sama, ia mengalami nyeri pangkal paha dan harus absen tujuh hari.

Baca juga: Cetak 195 Gol di Bundesliga, Lewandowski Samai Rekor Pizar

Selebihnya, Weghorst adalah atlet sepak bola yang selalu prima dan siap bertarung 90 menit, atau bahkan lebih.

Debutnya di Bundesliga berhasil menjadi sorotan bagi penggemar Liga Jerman.

Sebelum musim 2019-2020, Wout Weghorst sudah menjadi sorotan.

Akankah ia mampu mengulang keberhasilan pada musim pertamanya? Atau sang pemain mampu melebihi pencapaiannya yang fenomenal itu?

---

Penulis	:	Khadijah Shahnaz Fitra
Editor	:	Aloysius Gonsaga AE