Tawaran Man United untuk Maguire Ternyata Ditolak Leicester City

Rabu, 17 Juli 2019 | 13:02 WIB

Harry Maguire (kanan) merayakan gol Inggris ke gawang Swedia dalam partai perempat final Piala Dunia 2018 di Samara Arena, 7 Juli 2018.
FABRICE COFFRINI / AFP Harry Maguire (kanan) merayakan gol Inggris ke gawang Swedia dalam partai perempat final Piala Dunia 2018 di Samara Arena, 7 Juli 2018.

KOMPAS.com - Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, membenarkan bahwa Leicester City menerima tawaran untuk Harry Maguire.

Tetapi, tawaran yang diajukan oleh klub peminat Maguire belum sesuai harapan The Foxes, julukan Leicester City.

Pernyataan Rodgers itu seolah tertuju kepada duo Manchester, yakni Manchester City dan Manchester United.

Baca juga: Harry Maguire Jadi Jaminan Kokohnya Pertahanan Manchester United

Kedua klub tersebut memang secara terang-terangan tertarik untuk mendatangkan bek yang memiliki 20 caps bersama timnas Inggris itu.

Bahkan, Man United sudah memberanikan diri untuk melemparkan tawaran kepada Leicester City.

Klub yang bermarkas di Old Trafford itu dikabarkan telah menyodorkan dana sebesar 80 juta poundsterling (sekitar Rp 1,38 triliun).

Jika transfer itu terwujud, maka Maguire akan menjadi bek termahal di dunia, mengalahkan Virgil Van Dijk ketika ditebus Liverpool dari Southampton pada Januari 2018 dengan mahar sebesar 75 juta poundsterling (sekitar Rp 1,3 triliun).

Baca juga: Harry Maguire Sulit, Man United Coba Datangkan Penerus Nemanja Vidic

Namun, keinginan Man United mewjudkan transfer tersebut masih jauh dari harapan.

Pasalnya, Leicester bersikeras menjual bek andalannya itu pada angka tidak kurang dari 85 juta poundsterling (sekitar Rp 1,47 triliun).

“Sederhananya adalah di sana ada valuasi yang belum dipenuhi (oleh klub peminat) dan sampai itu terjadi, dia sangat fokus menjadi pemain Leicester," ujar Brendan Rodgers kepada Sky Sports.

“Ini cukup jelas, dia adalah bek papan atas dan kami akan senang jika dia bertahan namun tentunya kami paham ketika ada pemain berkualitas seperti itu, kemudian akan selalu ada ketertarikan," Rodgers menambahkan.

Baca juga: Man City Mundur Buru Harry Maguire, Man United Jadi Peminat Tunggal

Sangat bisa dimaklumi mengapa Leicester memasang harga tinggi untuk Maguire.

Di samping kontraknya masih panjang (hingga 2023), Maguire juga memiliki kempampuan teknis yang mumpuni sebagai seorang bek tengah. 

Menurut data yang dicatat oleh Squawka, pesepak bola 26 tahun itu satu-satunya bek yang konsisten memenangi duel udara dan merebut kembali bola.

Dua pencapaian itu ditunjukkan Maguire bareng Leicester City pada ajang Liga Inggris musim lalu.

Tingkat keberhasilan bek timnas Inggris ini ada di atas angka 70 persen dari total upaya yang dia lakukan.

Jika dirinci, Maguire melakukan 151 duel udara dengan 118 di antaranya sukses alias 78 persen sukses.

Baca juga: Legenda Arsenal Sebut Maguire Tidak Pantas Dihargai Sangat Mahal

Soal merebut kembali penguasaan bola (recovery), Maguire 16 kali berhasil dari 21 percobaan, atau 76 persen sukses.

Saat ini, Maguire tergabung dalam skuad yang sedang menjalani agenda pramusim di Inggris.

Maguire bermain satu babak dalam kemenangan 1-0 Leicester City atas Scunthrope di Glandford Park, Inggris, Kamis (17/7/2019) dini hari WIB.


Penulis : Faishal Raihan
Editor : Aloysius Gonsaga AE